Text
EFL teachers' practices of speaking assessment (A study at public Senior High Schools in East Jakarta)
Menilai keterampilan berbicara memiliki tantangan tersendiri bagi guru dibandingkan dengan keterampilan lainnya. Sebaliknya, kebutuhan untuk menguasai keterampilan berbicara bahasa Inggris telah meningkat karena posisi bahasa Inggris yang menguat dalam komunikasi internasional. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang praktek penilaian berbicara khususnya dalam hal tujuan penilaian keterampilan berbicara, metode, dan teknik yang digunakan oleh guru bahasa Inggris SMA di Jakarta Timur. Untuk tujuan ini, lima belas guru bahasa Inggris dan lima siswa dari delapan SMA Negeri di daerah Jakarta Timur terlibat sebagai responden. Penelitian ini menggunakan angket, wawancara, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data dan dilakukan pada Mei-Juni 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru melaksanakan penilaian keterampilan berbicara dengan benar. Namun, akan lebih baik jika guru melibatkan siswa dalam praktek penilaian berbicara melalui penilaian diri dan penilaian sejawat. Juga, dianjurkan bagi pemerintah dan Lembaga Pendidikan Guru (TEI) untuk memberi perhatian lebih pada praktek penilaian yang dilakukan oleh guru pra jabatan dan guru dalam jabatan untuk mendorong kualitas pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
Kata kunci: praktik guru, penilaian berbicara, menilai berbicara
Assessing speaking skills is challenging for teachers compared to the other skills. By contrast, the need for speaking mastery in English has increased due to the strengthening position of English in international communication. This descriptive qualitative study aims to obtain information on the practice of classroom speaking assessment in terms of speaking assessment purposes, methods, and techniques employed by SHS EFL teachers in East Jakarta. For this purpose, fifteen EFL teachers and five students from eight public Senior High Schools in East Jakarta area were involved as respondents. It used questionnaire, interview, and document analysis to collect the data and it was conducted on May-June 2015. Results shows that most teachers implemented speaking assessment properly. However, it would be better if teachers engaged students in their speaking assessment practices through self assessment and peer assessment. Also, it is recommended for government and Teacher Education Institution (TEI) to pay more attention on the assessment practices done by pre-service and in-service teachers to promote better quality of education in Indonesia.
Keywords: Teachers’ practices, speaking assessment, assessing speaking
Bibliografi : lembar 45-48
SS00007716 | SK 7716 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain