Text
Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemampuan metakognisi siswa ditinjau dari kemampuan awal matematika : studi eksperimen di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kota Tangerang Provinsi Banten
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATMATIS
DAN KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA
DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA
(Studi Eksperimen di Kelas VIII SMPN 3 Tangerang)
Muhammad Arie Firmansyah
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran learning cycle (LC) dengan model pembelajaran ekspositori (EK) dan kemampuan awal matematika (KAM) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis (PM) dan kemampuan metakognisi dalam belajar matematika (MB). Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain faktorial 2 x 2 treatment by level. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa tes PM, angket MB, dan tes KAM. Populasi penelitian adalah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Tangerang Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik multistage sampling. Teknik analisis menggunakan two way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan PM siswa yang mendapat perlakuan model LC lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mendapat perlakuan model EK, 2) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan PM, 3) Kemampuan PM yang mendapat perlakuan model LC lebih tinggi dibandingkan dengan yang mendapat perlakuan model EK pada kelompok siswa yang memiliki KAM tinggi, 4) Tidak terdapat perbedaan kemampuan PM siswa yang mendapat perlakuan model LC dengan siswa yang mendapat perlakuan model EK pada kelompok siswa KAM rendah, 5) Kemampuan MB siswa yang mendapat perlakuan model LC lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mendapat perlakuan model EK, 6) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan MB, 7) Kemampuan MB yang mendapat perlakuan model LC lebih tinggi dibandingkan dengan yang mendapat perlakuan model EK pada kelompok siswa yang memiliki KAM tinggi, 8) Tidak terdapat perbedaan kemampuan MB siswa yang mendapat perlakuan model LC dengan siswa yang mendapat perlakuan model EK pada kelompok siswa KAM rendah.
Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalah matematis, kemampuan awal matematika, kemampuan metakognisi dalam belajar matematika, model pembelajaran learning cycle.
Bibliografi : lembar 147-152
TM00001339 | TM 1339 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2015.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain