Text
Pengaruh pemberdayaan dan kualitas kehidupan kerja terhadap produktivitas guru SMP swasta Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan
RINGKASAN
Penelitian ini mengkaji pengaruh pemberdayaan dan kualitas kehidupan
kerja terhadap produktivitas guru SMP Swasta Kecamatan Serpong, Kota
Tangerang Selatan. Pada dasarnya, baik pendidik maupun tenaga
kependidikan memiliki peran dan tugas yang sama yaitu melaksanakan
berbagai aktivitas yang berujung pada terciptanya kemudahan dan
keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran, karenanya adalah sangat
penting untuk mempertahankan hingga terus mengembangkan produktivitas
baik pada pendidik dan tenaga kependidikan. Menurut Beazley, Boenisch dan
Harden bahwa, “productivity is a measure of how effectively an individual (or
a group or an organization or a thing) transforms its inputs (resources) into
outputs (goods or services) through an intermediate conversion process.”
Produktivitas adalah ukuran dari seberapa efektif seseorang (atau kelompok
atau organisasi atau sesuatu) mengubah input (sumber daya) menjadi output
(barang atau jasa) melalui proses konversi perantara. Mullins menjelaskan,
“empowerment is generally explained in terms of allowing employees greater
freedom, autonomy and self-control over their work, and responsibility for
decision-making.” Artinya pemberdayaan umumnya dijelaskan dalam hal
mengizinkan para karyawan untuk kebebasan yang lebih besar, otonomi dan
kontrol diri atas pekerjaan mereka, dan tanggung jawab untuk pengambilan
keputusan. Menurut Griffin dan Moorhead, “quality of work life is the extent to
which workers can satisfy important personal needs through their experiences
in the organization.” Dari sini diketahui pengertian kualitas kehidupan kerja
adalah sejauh mana para pekerja dapat memenuhi kebutuhan pribadi yang
penting melalui pengalaman mereka dalam organisasi.
Pendekatan penelitian dilakukan secara kuantitatif, dengan metode
survey, diukur menggunakan instrumen angket. Analysis data menggunakan
statistik parametris dengan path analysis. Penelitian ini dilaksanakan kepada
guru SMP Swasta Kecamatan Serpong yang berjumlah 398 orang dengan
jumlah sampel 200. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen
berupa angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil
uji coba instrumen tersebut, variabel produktivitas terdiri 28 item pertanyaan
valid dengan reliabilitas 0,9333. Variabel pemberdayaan terdiri 28 item
pertanyaan valid dengan reliabilitas 0,9312. Variabel kualitas kehidupan kerja
terdiri 27 item valid dengan realibilitas 0,9577. Sehingga disimpulkan
memenuhi syarat untuk dijadikan pengukur variabel penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) pemberdayaan berpengaruh
langsung positif terhadap produktivitas dengan koefisien korelasi sebesar
0,671 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,428; 2) kualitas kehidupan kerja
berpengaruh langsung positif terhadap produktivitas dengan koefisien
korelasi sebesar 0,649 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,356; dan 3)
pemberdayaan berpengaruh langsung positif terhadap kualitas kehidupan
kerja dengan koefisien korelasi sebesar 0,684 dan nilai koefisien jalur
sebesar 0,684. Implikasi penelitian ini adalah pemberdayaan membutuhkan
tanggung jawab dan pengendalian diri dari guru, pimpinan tidak akan segan
memberdayakan bawahannya yang mampu bekerja dengan baik terlebih
mampu mempertangungjawabkan hasil pekerjaan dan dilakukan dengan
dengan tetap memperhatikan pengendalian diri yang baik sehingga dalam
mengaplikasikan hal baru tetap serta memperhatikan peraturan yang berlaku.
Upaya meningkatkan produktitas juga dapat dilakukan melalui kualitas
kehidupan kerja. Salah satu upaya yaitu dengan terus memperhatikan
kebersihan ruangan yang digunakan dalam bekerja. Ketersediaan fasilitas
penunjang pendidikan juga perlu di perhatikan, tidak hanya pengadaan
semata namun juga pemeliharaannya..
Bibliografi : lembar 95-97
TM00001376 | TM 1376 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2015.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain