Text
Karakteristik papan serat kulit jagung dengan asam sitrat sebagai perekat
ABSTRAK
LENY KURNIAWATI. Karakteristik Papan Serat Kulit Jagung Dengan Asam
Sitrat Sebagai Perekat. Skripsi, Jakarta: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Jakarta, Desember 2015.
Salah satu inovasi untuk mengurangi penggunaan kayu sebagai salah satu
material konstruksi bangunan adalah menggunakan bahan berlignoselulosa non kayu.
salah satu bahan berlignoselulosa yang tersedia melimpah yang merupakan limbah
dari hasil pertanian adalah kulit jagung yang dapat digunakan sebagai bahan baku
pembuatan papan serat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah papan serat dengan bahan
baku kulit jagung dan asam sitrat sebagai perekat dengan perbedaan kadar perekat
dapat memenuhi sifat fisis dan mekanis sesuai SNI 01-449-2006 tentang papan serat.
Penelitian ini menggunakan tiga kelompok benda uji dengan kadar perekat yang
berbeda-beda; yaitu 1) dengan kadar perekat 10%, 2) dengan kadar perekat 20%, dan
3) dengan kadar perekat 30%. Semua kelompok benda uji dilakukan pengempaan
dengan suhu dan tekanan yang sama yaitu 2000C dan tekanan 25 kg/cm2. metode
penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang sesuai SNI 01-4449-2006
tentang papan serat.
Hasil penelitian menunjukan kadar perekat asam sitrat dengan persentase 20% dari
berat papan menghasilkan nilai sifat fisis dan mekanis yang lebih baik dibandingkan
dengan persentase kadar perekat 10% dan 30% dengan nilai kerapatan 0,61 gr/cm3,
kadar air 5,52%, pengembangan tebal 58,06%, daya serap air 125,51%, keteguhan
lentur 4069,06 kgf/cm2, keteguhan patah 29,90 kgf/cm2, keteguhan rekat 0,22
kgf/cm2, dan kuat cabut sekrup 412,34 kg.
Kata Kunci : Kadar perekat, serat kulit jagung, asam sitrat, papan serat
Bibliografi : lembar 56-58
SS00008012 | SK 8012 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain