Text
Efektifitas strategi pembelajaran shuttlecock pantul tembok dan diumpan terhadap hasil belajar backhand drive pada siswa kelas XI SMK N 26 Jakarta
RINGKASAN
Gus Khamida Yuan Julian, Efektifitas Strategi Pembelajaran Shuttlecock Pantul Tembok Dan Diumpan Terhadap Hasil Belajar Backhand Drive Bulutangkis Pada Siswa Kelas XI SMK N 26 JAKARTA. Jurusan Olahraga Pendidikan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Desember 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas strategi pembelajaran shuttlecock pantul tembok dan diumpan terhadap hasil belajar Backhand Drive bulutangkis pada siswa kelas XI SMK N 26 JAKARTA. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan SMK N26 JAKARTA, Jakarta Timur, dengan jumlah pertemuan sebanyak 6 kali. Metode yang digunakan adalah metode Eksperimen, dengan jumlah 36 populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan cara Total Sampilng. Responden yang dipilih adalah siswa putra kelas XI TKJ 1SMK N 26 JAKARTA yang berjumlah 36 siswa.
Teknik Analisis data yang digunakan adalah statistik uji-t untuk dibandingkan dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5%.Hasil pengolahan analisis data adalah sebagai berikut : Hasil tes awal kelompok strategi pembelajaran shuttlecock pantul tembok diperoleh nilai rata-rata 30,8 sedangkan kelompok strategi pembelajaran shuttlecock yang diumpan memperoleh nilai rata-rata 30,4.Sementara hasil tesakhir kelompok strategi pembelajaran shuttlecock pantul tembokd diperoleh nilai rata-rata 40,3 sedangkan kelompok strategi pembelajaran shuttlecock yang diumpan memperoleh nilai rata-rata 43,5.
Hasil analisisdata untuk membandingkan tes akhir antara kelompok strategi pembelajaran shuttlecock pantul tembok dan diumpan. Kelompok strategi pembelajaran shuttlecock pantul tembok diperoleh hasil nilai standar deviasi 2,61 dan nilai standar error mean 0,63 sedangkan strategi pembelajaran shuttlecock yang diumpan diperoleh hasil nilai standar deviasi 1,76 dan nilai standar error perbedaan mean sebesar 0,46. t hitung diperoleh 4,32 dan nilai t tabel derajat kebebasan (dk) = (18+18)-2 = 34 pada taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2,03, jadi t hitung > t tabel. Berdasarkan hipotesis statistik maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (H1) diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara strategi pembelajaran shuttlecock pantul tembok dan diumpan. Sehingga strategi pembelajaran shuttlecock yang diumpan lebih efektif terhadap hasil belajar Backhand Drive bulutangkis pada siswa kelas XI SMK N 26 JAKARTA.
Bibliografi : lembar 54-55
SS00008034 | SK 8034 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain