Text
Hubungan kapasitas vital paru dan pengembangan rongga thorax dengan kapasitas aerobik maksimal(VO2Max) pada atlet putra klub bola basket Universitas Negeri Jakarta
RINGKASAN
ADAM PUTRO KUSUMO. Hubungan Kapasitas Vital Paru Dan Pengembangan Rongga Thorax Dengan Kapasitas Aerobik Maksimal (VO2Max) Pada Atlet Putra Klub Bola Basket Universitas Negeri Jakarta. SKRIPSI. Jakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Januari 2016. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan kapasitas vital paru dan pengembangan rongga thorax dengan kapasitas aerobik maksimal. Pengambilan data dilakukan di Lapangan Bola Basket Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun-Jakarta Timur. Pada tanggal 19 Desember 2015. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik korelasional, sampel yang digunakan yaitu seluruh populasi Atlet Putra Klub Bola Basket Universitas Negeri Jakarta yang berjumlah 20 orang. Teknik pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistika korelasi sederhana dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikasi α = 0.05. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, terdapat hubungan yang positif antara Kapasitas vital paru dengan Kapasitas aerobik maksimal, dengan persamaan regresi Y dengan X1 adalah Ŷ = 8.189 + 0.836X1, koefisien korelasi (rX1Y) = 0.836 dan koefisien determinasi (rX1Y2) = 0.6989, yang berarti variabel Kapasitas vital paru memberikan sumbangan terhadap Kapasitas aerobik maksimal sebesar 69.89%. Kedua, terdapat hubungan yang berarti antara Pengembangan rongga thorax dengan Kapasitas aerobik maksimal, dengan persamaan garis regresi linear Ŷ = 8.027 + 0.839X2, koefisien korelasi (rX2Y) = 0.839 dan koefisien determinasi (rX2Y2) =0.7039, yang berarti variabel Pengembangan rongga thorax memberikan sumbangan terhadap Kapasitas aerobik maksimal sebesar 70.39%. Ketiga, terdapat hubungan yang berarti antara Kapasitas vital paru dan Pengembangan rongga thorax dengan Kapasitas aerobik maksimal, dengan persamaan garis regresi linear ganda Ŷ = 7.2 + 0.391X1 + 0.465X2, koefisien koralasi ganda (ry1-2) = 0.847 dan koefisien determinasi (ry1-22) = 0.7174, yang berarti bahwa variable Kapasitas vital paru dan Pengembangan rongga thorax memberikan sumbangan terhadap Kapasitas aerobik maksimal sebesar 71.74%.
SS00008051 | SK 8051 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain