Text
Hubungan lama bekerja dan tingkat aktivitas fisik dengan kapasitas vital paru petugas SPBU 34.13208 Rawamangun
RINGKASAN FIKRI AMANULLAH. Hubungan Lama Bekerja dan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Kapasitas Vital Paru Petugas SPBU Rawamangun. SKRIPSI. Jakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Desember 2015. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan antara Lama Bekerja dan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kapasitas Vital Paru. Pengambilan data dilakukan di SPBU 34-13208 Rawamangun, Jakarta Timur. Pada tanggal 14 November 2015. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan Purposive sampling, sampel yang digunakan yaitu penentuan sample dengan pertimbangan tertentu seperti, pertimbangan usia, umur, lama bekerja, yang berjumlah 20 orang. Teknik pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistika korelasi sederhana dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikasi α = 0.05. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, terdapat hubungan yang berarti antara Lama Bekerja dengan Kapasitas vital paru, dengan persamaan garis regresi linear Ŷ = 30,77 + 0,38X1, koefisien korelasi (rX1Y) = 0,4704 dan koefisien determinasi (rX1Y2) = 0,2209, yang berarti variabel Lama bekerja memberikan sumbangan terhadap Kapasitas vital paru sebesar 22,09%. Kedua, terdapat hubungan yang berarti antara Tingkat aktivitas fisik terhadap Kapasitas vital paru, dengan persamaan garis regresi linear Ŷ = 30,27 + 0,39 X2, koefisien korelasi (rX2Y) = 0,483 dan koefisien determinasi (rX2Y2) = 0,2332, yang berarti variabel tingkat aktivitas fisik memberikan sumbangan terhadap Kapasitas vital paru sebesar 23,32%. Ketiga, terdapat hubungan yang berarti antara Lama bekerja dan Tingkat aktivitas fisik dengan Kapasitas vital paru, dengan persamaan garis regresi linear ganda Ŷ = 18,85 + 0,305X1 + 0,318X2, koefisien koralasi ganda (ry1-2) = 0,603 dan koefisien determinasi (ry1-22) = 0,3636, yang berarti bahwa variable Tingkat aktivitas fisik dan Kapasitas vital paru memberikan sumbangan terhadap Kapasitas aerobik maksimal sebesar 36,36%.
SS00008056 | SK 8056 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain