Text
Analisis terhadap perkembangan gaya make up pada rias wajah pengantin Jawa Barat tahun 1970-2010
ABSTRAK
Yulia Istu Rahayu, Analisis Terhadap Perkembangan Gaya make Up Pada
Rias Wajah Pengantin Jawa Barat Tahun 1970 – 2010. Jakarta : Program
StudiPendidikan Tata Rias, JurusanIlmuKesejahteraanKeluarga,Fakultas
Teknik, UniversitasNegeri Jakarta, Januari 2016.
PenelitianinimembahasmengenaiAnalisisTerhadapPerkembangan Gaya
Make Up Pada Rias Wajah Pengantin Jawa Barat Tahun 1970 – 2010. Jawa Barat
merupakan salah satu provinsi yang terdapat di wilayah Negara KesatuanRepublik
Indonesia.Pada tahapan upacara perkawinan adat Jawa Barat, terdapat rias wajah
yang memang dijadikan ciri khas dari perkawinan adatJawa Barat khususnya pada
Tata Rias Wajah Pengantin Sunda Putri dan Sunda Siger.Bahwa sudah ada sejak
tahun 1970 tentang standar dalam Tata Rias Wajah Pengantin Sunda Putri dan
Sunda Siger. Adapun standar dalam tata rias wajah pengantin Sunda Putri dan
Sunda Siger adalah dalam pemakaian riasan mata dan pemakaian sirih
(seureuhtumbal). Pemakaian warna riasan mata yang digunakan adalah warna
hijau diatas kelopak mata yang merupakan lambing indah, anggun, kasih saying
serta keteduhan. Sedangkan untuk sirih (seureuhtumbal) yaitu hiasan ditengah
dikening. Seureuhtumbal tersebut melambangkan menolak bala. Selain itu
mempunyai makna sebagai kesehatan karena daun sirih bagus untuk kesehatan.
Namun demikian dengan perkembangan jaman, keinginan, selera, serta kebutuhan
masyarakat mengalami perubahan, dari tradisional menjadi modern yang
membuat rias wajah pada pengantin Jawa Barat mengalami perubahan. Atas dasar
itu maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Analisis Terhadap
Perkembangan gaya make up pada Rias Wajah Pengantin Jawa Barat Dari Tahun
1970 – 2010.
Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menganalisis, dan
mewawancarai informan dan narasumber. Penelitian ini dilakukan di Kota
Bandung, pada bulan Desember 2013 sampai dengan April 2015
Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa terdapat terdapat
perkembangan riasan mata dan turih wajit yang dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya pengaruh budaya dari luar, permintaan konsumen, trend yang sedang
berkembang, dan kreatifitas dari perias itu sendiri.
Bibliografi :lembar 96-98
SS00008200 | SK 8200 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain