Text
Pengaruh rasio solvabilitas kewajiban pajak tangguhan, dan umur obligasi terhadap peringkat obligasi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2011-2013
ABSTRAK
Nony Prasmiari, 2015 : Pengaruh Rasio Solvabilitas, Kewajiban Pajak Tangguhan, dan Umur Obligasi terhadap Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 - 2013. Pembimbing: (1) Indra Pahala, SE,.M.Si ; (2) M. Yasser Arafat, SE.Akt.MM, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji adakah pengaruh dari rasio solvabilitas, kewajiban pajak tangguhan, dan umur obligasi terhadap peringkat obligasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2011 – 2013. Dalam penelitian ini digunakan metode purposive sampling dan didapat secara keseluruhan 12 perusahaan atau 36 sampel. Dari 36 sampel tersebut, peringkat obligasi terendah yang dimiliki yaitu idA+ dan tertinggi idAAA. Dan dari segi umur, 31 sampel memiliki umur dibawah 5 tahun. Untuk pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan metode analisis regresi ordinal.
Dari hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa rasio solvabilitas berpengaruh negatif dan kewajiban pajak tangguhan berpengaruh positif signifikan, sementara umur obligasi tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
Kata kunci : Peringkat Obligasi, Rasio Solvabilitas, Kewajiban Pajak Tangguhan, Umur, Analisis Regresi Ordinal
ABSTRACT
Nony Prasmiari, 2015. The Influence of Solvability Ratio, Deferred Tax Liability, and Maturity on Bond Rating among Manufacturing Companies that is Listed on Indonesian Stock Exchange with a Period 2011 – 2013. Supervisor: (1) Indra Pahala, SE,.M.Si ; (2) M.Yasser Arafat, SE.Akt.MM, Universitas Negeri Jakarta.
This research aims to examine the influence of solvability ratio, deferred tax liability, and maturity on bond rating. This research used secondary data with population from manufacturing companies that is listed on Indonesian Stock Exchange (IDX) with the period from 2011 until 2013. While the sampling method used was purposive sampling method which is took 12 companies or 36 chosen sample. From 36 samples, the lowest bond rating is idA+ and for the highest bond rating is idAAA. And for maturity, 31 samples are under 5 years till mature. To test of the hypothesis this research used ordinal regression method.
From the result in this research, it can be concluded that solvability ratio has negative significant influence to bond rating and deferred tax liability has positive significant influence to bond rating, while maturity has no significant influence to bond rating.
Key word : Bond rating, solvability ratio, deferred tax liability, maturity, ordinal regression method
Bibliografi : lembar 106-110
SS00008229 | SK 8229 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2015.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain