Text
Analisis kemampuan penerjemahan numeralia tak takrif 'sedikit' dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang (penelitian pada mahasiswa bahasa Jepang semester VI tahun akademik 2014/2015 Universitas Negeri Jakarta
ABSTRAK Dewi Marissanti. 2015. Analisis Kemampuan Penerjemahan Numeralia Tak Takrif ‘Sedikit’ Dari Bahasa Indonesia Ke Bahasa Jepang. (Penelitian Pada Mahasiswa Bahasa Jepang Semester VI Tahun Akademik 2015 / 2016 Universitas Negeri Jakarta)
Pembelajar bahasa Jepang sering kali mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Jepang, hal ini disebabkan karena banyaknya kata dan pola kalimat yang mengandung pengertian yang hampir sama baik secara penggunaan, fungsi ataupun arti. Misalnya untuk menyatakan kuantitas, dalam KBBI, kata „sedikit‟ merujuk kepada suatu kuantitas yang tidak seberapa atau tidak banyak. Kata „sedikit‟ dalam bahasa Jepang menurut kamus memiliki banyak referensi dengan fungsi dan penggunaan yang hampir sama. Hal ini yang melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan, faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam menerjemahkan kata „sedikit‟ ke dalam bahasa Jepang, dan perbedaan persamaan sukoshi (少し), chotto (ちょっと), dan wazuka (わずか).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif (metode deskriptif kualitatif) dan dengan one-shoot model yaitu dimana peneliti berusaha menggambarkan, menjabarkan dan menguraikan data dengan menggunakan satu kali pengumpulan data. Data berupa soal sebanyak 10 butir soal essay dan angket sebanyak 7 butir. Hasil yang didapat dari kedua instrumen tersebut diolah dan dianalisis sesuai dengan teori. Sampel yang diambil adalah 20 orang mahasiswa semester VI tahun akademik 2014/2015 Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta yang sudah lulus mata kuliah Bunpou VI.
Hasil yang diperoleh oleh instrumen tes diketahui bahwa tingkat kemampuan dalam menerjemahkan numeralia tak takrif „sedikit‟ ke dalam bahasa Jepang adalah “cukup” dengan nilai rata-rata hasil tes menerjemahkan responden adalah 64,75.
Faktor penyebab mahasiswa kesulitan dalam menerjemahkan numeralia tak takrif „sedikit‟ ke dalam bahasa Jepang yang diketahui melalui instrumen angket yaitu karena faktor internal, mahasiswa sering menggunakan kata sukoshi (少し) dan chotto (ちょっと) namun jarang menggunakan wazuka (わずか), jarang menggunakan referensi buku lain, dan faktor eksternal yaitu kurang rincinya penjelasan yang diberikan oleh pengajar.
Kata Kunci : Analisis Kemampuan Penerjemahan Numeralia Tak Takrif ‘Sedikit’ Dari Bahasa Indonesia Ke Bahasa Jepang.
ABSTRACT Dewi Marissanti. 2015. The Analysis of Translation Capability Indefinite Number ‘Little / Few’ from Bahasa to Japanese. (A Study in the Sixth Semester Students of Japanese Department, Universitas Negeri Jakarta)
Japanese language learners often have difficulty in learning the Japanese language, it is because the number of words and sentence patterns which implies that almost as well as the use, function or meaning. For example, for stating the quantity, in KBBI, the word 'little' refers to a quantity that is not how, or not much. The word 'little' in Japanese dictionary has many references to the function and use almost the same. This is the background for the author to conduct research. This study aims to determine the level of ability, what factors are causing the students had difficulties in translating the word 'little' into Japanese, and difference equations sukoshi (少 し), chotto (ち ょ っ と), and wazuka (わ ず か). The method used in this research is descriptive method qualitative (descriptive qualitative method) and with a one-shoot models namely where researchers trying to depict, describe and decipher the data using one data collection. Data is a matter of as many as 10 items essays and questionnaires as much as seven grains. The results obtained from both instruments are processed and analyzed in accordance with the theory. The samples taken were 20 students of sixth semester of the academic year 2014/2015 Department of Japanese Language Education Faculty of Languages and Arts, State University of Jakarta, which already passed the course Bunpou VI. The results obtained by the test instrument known that the ability to translate the Indefinite Number not 'slight' in Japanese is "enough" with the average value of the test results translate respondents is 64.75. Factors that cause students difficulties in translating Indefinite Number 'bit' in Japanese is known through questionnaires is due to internal factors, students often use the word sukoshi (少 し) and chotto (ち ょ っ と) but rarely use wazuka (わ ず か), rarely used reference other books, and external factors is less detailed explanation given by the teacher.
Keywords: The Analysis of Translation Capability Indefinite Number ‘Little / Few’ from Bahasa to Japanese.
Bibliografi : lembar 97-99
SS00008234 | SK 8234 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2015.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain