Text
Model pengembangan tortor dalam upacara pernikahan adat batak toba di Jakarta
ABSTRAK
Clara Rayi Sekar Arum. 2015. “Model Pengembangan Tortor dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba di Jakarta”. Skripsi, Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Jakarta.
Skripsi ini mengkaji tentang pengembangan tortor dalam upacara pernikahan adat Batak Toba, yang bertujuan mengetahui pengembangan tortor dari berbagai elemen tari baik dari unsur gerak, musik, tata busana, tata rias. Penelitian ini menggunakan metode penelitian etnografi. Penelitian ini dilakukan sejak Bulan Maret 2014 sampai bulan Juni 2015 dimulai dari teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara berperan dalam salah satu penari juga sebagai observasi ke lapangan yaitu di gedung-gedung pernikahan Batak guna mendapatkan data yang ingin diperoleh dan wawancara kepada narasumber yang bersangkutan yaitu aktifis Batak, Koreografer tortor dalam Upacara Pernikahan Batak serta dokumen mengenai upacara pernikahan adat Batak Toba. Hasil data yang ada pada penelitian ini yaitu gambaran umum masyarakat Batak Toba yang ada di Jakarta, susunan upacara pernikahan adat Batak Toba, bentuk penyajian tortor dalam upacara pernikahan adat Batak Toba di Jakarta, pengembangan tortor dalam upacara pernikahan adat Batak Toba. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teori akulturasi. Dimana terjadinya persebaran kebudaya yang yang disebabkan oleh adanya migrasi manusia. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa terjadinya perubahan atau pengembangan tortor dalam upacara pernikahan adat batak toba yang ada di Jakarta. Hal ini disebabkan adanya perpindahan masyarakat Batak ke Jakarta, sehingga adanya akulturasi budaya. Rekomendasinya adalah perlu diketahui bahwa tor-tor yang ada dalam upacara pernikahan adat Batak Toba di Jakarta sudah mengalami pengembanganpengembangan.
Kata kunci :Pengembangan tortor, Upacara pernikahan adat Batak Toba di
Jakarta.
ABSTRACT
Clara Rayi Sekar Arum. 2015. “Tortor Development Model in Batak Toba Traditional Wedding Ceremony in Jakarta”. Essay, Dance Education, Language and Art Faculty. Universitas Negeri Jakarta. This essay examines the development of tortor in Batak Toba traditional wedding ceremony, which aims to determine the development of the various elements of tortor such as the elements of movement, music, fashion and the cosmetology. This study uses ethnographic research methods. This research was conducted from March 2014 to June 2015 starting from the data collection techniques done by a role as one of the dancers also making observations directly to to Batak wedding halls in order to obtain the datas needed; and it is also by doing an interview to the sources who are concerned to this issue such as Batak activists, tortor choreographer in Batak wedding ceremony as well as by reading the documents about Batak Toba traditional wedding ceremony. The datas collected in this study is a general overview of Batak Toba community in Jakarta, the arrangement of Batak Toba traditional wedding ceremony, the form of tortor presentation in Batak Toba traditional wedding ceremony in Jakarta and tortor development in Batak Toba traditional wedding ceremony. The datas were analyzed by using the theory of acculturation, which is the spread of culture caused by human migration. The result of the studies suggest that there is a change and development of tortor in Batak Toba traditional wedding ceremony in Jakarta. This is due to the displacement of Batak community to Jakarta so that the acculturation occurred. The recommendation is to keep in mind that the existing tortor in Batak Toba traditional wedding ceremony in Jakarta has experienced some of the developments.
Keyword: The Tortor Development, Batak Toba traditional wedding ceremony in Jakarta
Bibliografi; : lembar 56-57
SS00008237 | SK 8237 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain