Text
Konfigurasi kepemilikan kapital : studi tiga pedagang sembako di pamulang kota tangerang selatan, Banten
ABSTRAK
Prisani Widjayati, Konfigurasi Kepemilikan Kapital, (Studi Tiga Pedagang Sembako di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten). Skripsi: Jakarta. Program Studi Sosiologi (Konsentrasi Sosiologi Pembangunan), Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai bentuk konfigurasi kepemilikan kapital pedagang sembako di Pamulang, Tangerang Selatan. Tujuan ini digambarkan dalam bentuk upaya mengembangkan usaha sembako yang dijalankan para pedagang sembako dengan kepemilikan beberapa kapital yang digunakan dalam menjalankan usaha sembako. Dalam hal ini, para pedagang sembako dituntut untuk memaksimalkan segala kapital yang mereka miliki melalui proses konfigurasi untuk mengembangkan usaha sembakonya. Pendekatan ini menggunakan metode pendekatan metodologi kualitatif, dengan tiga responden selaku pedagang sembako yang terletak di Pamulang, Tangerang Selatan. Serta seorang responden yang merupakan karyawan Bank Syariah Mandiri. Kemudian penelitian ini juga akan dituangkan dalam bentuk metodologi naratif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi di lapangan dan wawancara mendalam. Dalam menganalisis bentuk konfigurasi kepemilikan kapital pedagang sembako, penulis menggunakan konsep sektor informal (Keith Hart) dan Kapital (Pierre Bourdieu). Hasil Penelitian di lapangan menunjukkan, bahwa ketiga pedagang sembako di Pamulang memiliki empat kapital sembako yang terdiri dari kapital kultural sebagai daya dorong psikologis dan skill teknis perdagangan (penopang) kepemilikan kapital yang lain berupa; pengetahuan mengelola sembako, etos kerja habatahon orang Medan, dan pembagian kerja rumah tangga. Kapital sosial sebagai sumber daya potensia; berupa; jaringan kekerabatan dalihan na tolu, jaringan sosial dengan supplier, dan jaringan sosial dengan Bank Syariah Mandiri. Kapital finansial sebagai modal dasar keuangan berupa; penambahan jumlah dan jenis barang dagangan, pembelian sarana pendukung perdagangan, investasi dan tabungan. Kapital simbolik sebagai bentuk reputasi berupa; kesuksesan dan simbol menjadi orang yang terpercaya. Kata Kunci: Konfigurasi, Kapital, Pedagang Sembako
SS00008266 | SK 8266 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2015.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain