Text
Analisis perbandingan metode pengasutan inverter dan metode bintang-segitiga pada motor induksi 3 fasa
ABSTRAK
ILHAM DWI SAPUTRA . Analisis Perbandingan Metode Pengasutan Inverter Dan Metode Bintang-Segitiga Pada Motor Induksi 3 Fasa . Pembimbing Massus Subekti dan Aris Sunawar.
Kondisi awal atau starting motor pada saat motor baru saja dinyalakan dinamakan pengasutan. Motor akan menarik arus sekitar 4 sampai 7 kali dari arus normal pada saat pengasutan atau kondisi pengasutan yang mengakibatkan motor terlalu banyak menarik arus listrik. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui perbandingan metode pengasutan, antara metode bintang-segitiga dengan metode Inverter yang parameternya adalah arus awal motor induksi 3 fasa dinyalakan.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dalam pengumpulan data. Penggunaan rangkaian bintang-segitiga dan inverter sebagai perbandingan. Motor induksi yang dihubungkan bergantian antara kedua metode dan sensor arus ACS712 dipasang seri pada motor induksi yang terhubung ke arduino sebagai alat ukur awal pengasutan motor.
ACS712 yang yang telah dihubungkan ke motor induksi menerima data awal motor induksi dinyalakan. Arduino memproses hasil dari sensor arus dan nilai arus awal dapat dilihat di laptop. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah arus pengasutan inverter tanpa beban 1,23 A dan bintang-segitiga tanpa beban adalah 4,18 A. Kondisi berbeban maksimal arus yang terukur pada bintang segitiga adalah 5,13 A dan Inverter adalah 1,52. Maka dari itu, pengasutan yang mempunyai arus asut terkecil pada kondisi berbedan dan tidak berbeban adalah metode inverter.
Kata Kunci : Pengasutan, Bintang-segitiga, Inverter, Sensor Arus ACS712
Bibliografi : lembar 93
SS00008347 | SK 8347 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain