Text
Perbandingan hasil belajar fisika siswa kelas X yang diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan tipe two stay two stray
ABSTRAK
ANA ZAHRONI. Perbandingan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X Yang Diajarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dan Tipe Two Stay Two Stray. Jakarta: Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Januari 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa kelas X antara yang diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan tipe two stay two stray. Model penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu atau quasi experiment dengan desain yang digunakan nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan pada siswa SMA Negeri 98 Jakarta tahun pelajaran 2015/2016 semester 1. Populasi target pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SMAN Negeri 98 Jakarta, populasi terjangkau yaitu seluruh kelas X MIA, dan sampel penelitian ini adalah kelas X MIA 1 sebanyak 36 siswa sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X MIA 2 sebanyak 36 siswa sebagai kelas eksperimen 2. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria kedua kelas eksperimen mempunyai kemampuan rata-rata yang sama. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen observasi dan tes. Instrumen tes dalam penelitian ini berupa soal berbentuk tes uraian berjumlah 10 soal, dimana tes dilakukan pada kelas eksperimen 1 (kelas diajar dengan tipe group investigation) dan kelas eksperimen 2 (kelas diajar dengan tipe two stay two stray). Instrumen ini sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitasnya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 1 sebesar 82,278 dan kelas eksperimen 2 sebesar 76. Uji persyaratan analisis data hasil belajar menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan kedua kelas berdistribusi normal dan tidak homogen. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t’ dengan rumus separated varians. Dengan taraf signifikan = 0,05 serta derajat kebebasan (dk) = n1 - 1 = 36 - 1 = 35 di peroleh sebesar 2,030108. Kemudian dibandingkan dengan harga yaitu 3,105722. Karena harga (3,105722) lebih besar dari (2,030108), maka ditolak dan diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa kelas X yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dengan tipe two stay two stray. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan model kooperatif group investigation lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan model kooperatif tipe two stay two stray.
Kata kunci : group investigation, two stay two stray, hasil belajar fisika
Bibliografi : Lembar 50-51
SS00008337 | SK 8337 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain