Text
Opini wisatawan domestik terhadap perkembangan objek wisata : survei di Wana wisata penangkaran buaya Blanakan desa Blanakan kecamatan Blanakan kabupaten Subang Jawa Barat
ABSTRAK
DEWI ANGGRAENI. Opini Wisatawan Domestik Terhadap Perkembangan Objek
Wisata (Survei di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan, Desa Blanakan
Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, Jawa Barat). Skripsi, Jakarta: Geografi,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini wisatawan domestik terhadap
penghambat perkembangan objek wisata yaitu Wana Wisata Penangkaran Buaya
Blanakan, dilakukan di Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Jawa Barat, pada bulan
September 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan
survei. Analisis data menggunakan teknik tabel prosentase yang dideskripsikan. Populasi
adalah jumlah wisatawan domestik pada tahun 2014 berjumlah 11.355 orang. Teknik
pengambilan sampel dengan Purposive Sampling, sampel penelitian yang diambil
sebanyak 10% dari jumlah wisatawan domestik rata rata perbulan yaitu 100 responden.
Data primer yang didapat berasal dari kuesioner.
Adapun indikator perkembangan Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan
antara lain: promosi, transportasi, fasilitas dan infrastruktur, akomodasi,
keramahtamahan, sesuatau yang dibeli/cinderamata, atraksi/jenis kegiatan dan
kebersihan.
Dari hasil penelitian, kurang adanya promosi dan kurangnya peran petugas dan
pengelola dalam mempromosikan Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan dapat
dilihat dari 37% responden yang mengetahui Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan
dari saudara. Transportasi, sebanyak 54% responden menggunakan motor, kemudian
kondisi jalan menuju Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan menurut opini 53%
responden kurang baik. Fasilitas dan infrastruktur, dalam hal fasilitas menurut persepsi
49% responden papan peringatan atau petunjuk arah sudah cukup sesuai dan memadai
dan persepsi 49% responden toilet masih kurang bersih. Infrastruktur tempat duduk
menonton atraksi menurut 60% responden kurang memadai dan kolam pembesaran
buaya (rearing), menurut 41% responden kurang terawat. Akomodasi, sebesar 36%
responden tidak memerlukan penginapan. Keramahtamahan, menurut opini 44%
responden petugas cukup ramah. Sesuatu yang dibeli/cinderamata, belum tersedianya
toko cinderamata karena yang dijual di sana sebagian besar berupa makanan dan menurut
opini 72% responden menyatakan makanan favoritnya adalah seafood. Atraksi/jenis
kegiatan, menurut 54% responden menyatakan atraksi memanggil dan memberi makan
buaya Baron dan Jack cukup menarik. Kebersihan, menurut 70% responden lingkungan
kurang bersih.
Dengan demikian, opini wisatawan domestik terhadap perkembangan Wana
Wisata Penangkaran Buaya Blanakan telah ada beberapa perbaikan fasilitas, sarana
kebersihan dan petugas yang cukup ramah, namun perkembangan tersebut terhambat
karena kurangnya atraksi juga infrastruktur yang rusak dan kurang perawatan,
akomodasi yang belum memadai, kurangnya kebersihan lingkungan dan cinderamata
yang sangat terbatas.
Kata kunci: opini, wisatawan domestik, objek wisata
Bibliografi : lembar 67
SS00008361 | SK 8361 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain