Text
Pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru pada sekolah menengah atas (SMA) swasta di kecamatan Koja Jakarta Utara
ABSTRAK
SUCI ATI, Pengaruh Antara Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada Sekolah Menengah Atas Swasta Di Kecamatan Koja Jakarta Utara. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi, Konsentrasi Pendidikan Ekonomi Koperasi, Jurusan Ekonomi Dan Administrasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Desember 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Antara Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada Sekolah Menengah Atas Swasta Di Kecamatan Koja Jakarta Utara. Penelitian ini dilakukan selama mulai April sampai dengan Desember 2015. Metode yang digunakan adalah metode survey. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru se-Kecamatan Koja Jakarta Utara yang berjumlah 43 orang. Berdasarkan populasi penelitian ini yang menjadi sampel adalah guru di seKecamatan Koja Jakarta Utara yang berstatus Guru Tidak Tetap Yayasan dan Guru Tetap Yayasan.dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara sensus. Data variabel kompensasi instrumen digunakan berbentuk kuesioner. Untuk data variabel lingkungan kerja instrumen yang digunakan berbentuk kuesioner. Dan data variabel kinerja guru instrumen yang digunakan berbentuk kuesioner. Teknik analisis data dengan menggunakan SPSS 16.0 dimulai dengan mencari uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov smirnov dan didapat nilai kompensasi sebesar 0,972, lingkungan kerja sebesar 0,983, kinerja guru sebesar 0,989 yang semuanya lebih dari signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal. Uji linearitas dapat dilihat dari hasil output test of linearity pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji linearitas kompensasi dan kinerja guru sebesar 0,000 yang kurang dari signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan kompensasi dan kinerja guru mempunyai hubungan yang linear. Lalu hasil uji linearitas lingkungna kerja berprestasi dengan kinerja guru sebesar 0,000 yang kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan data lingkungan kerja dengan kinerja guru juga mempunyai hubungan yang linear. Persamaan regresi ganda yang didapat adalah Ŷ = 71,757 + 0,397X1 + 0,294X2. Uji hipotesis yaitu uji F table ANOVA menghasilkan Fhitung (31,996) > Ftabel (3,231), hal ini berarti kompensasi dan lingkungan kerja secara simultan (serentak) berpengaruh terhadap kinerja guru. Uji t pada kompensasi menghasilkan yaitu thitung (4,628) > ttabel (1,683) dan pada lingkungan kerja adalah thitung (3,720) > ttabel (1,683), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kompensasi dengan kinerja guru dan lingkungan kerja dengan kinerja guru. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru.
Bibliografi : 100-101
SS00008516 | SK 8516 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain