Text
Pengaruh kohesvitas kelompok dan kepuasan kerja terhadap produktivitas pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri
PENGARUH KOHESIVITAS KELOMPOK DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA PEGAWAI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
THE EFFECT OF GROUP COHESIVENESS AND JOB SATISFACTION ON PRODUCTIVITY OF THE EMPLOYEE ON HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT AGENCY OF MINISTRY OF HOME AFFAIRS
IMAN ISKANDAR
ABSTRACT
The objective of the research is to obtain information about the effect of group cohesiveness and job satisfaction on productivity of the employee on Human Resource Development Agency of Ministry of Home Affairs. The research was conducted to all of employees on on Human Resource Development Agency of Ministry of Home Affairs by using a survey method with path analysis applied in testing hypothesis. The number 133 employees as sample was selected by using Slovin formula. The research conclude: (1) there is direct effect of group cohesiveness on productivity. (2) there is direct effect of job satisfaction on productivity. (3) there is direct effect of group cohesiveness on job satisfaction. Therefore to enhance employees’ productivity can be carried out by group cohesiveness, and job satisfaction.
Key Words: Group cohesiveness, productivity, and job satisfaction
Bibliografi : lembar 84-85
RINGKASAN
Produktivitas menggambarkan kaitan antara tingkat efektivitas yang dicapai dengan tingkat efisiensi penggunaan sumber daya. Konlankar menjelaskan, “study of cohesiveness is important because it has an impact on productivity of the organization”. Dari penjelasan tersebut dapat diuraikan bahwa tingginya kohesivitas kelompok akan memberikan pengaruh positif terhadap tingginya tingkat produktivitas. Komal Khalid Bhatti dan Samina Nawab dalam Varsha Dixit dan Monika Bhati menjelaskan “that job satisfaction has the highest impact on high employees’ commitment and productivity”. Kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap produktivitas. Ketika kepuasan kerja dan produktivitas terdapat dalam sebuah organisasi secara keseluruhan, bukan pada tingkat individu, kita menemukan bahwa organisasi dengan karyawan yang lebih puas cenderung lebih efektif daripada organisasi dengan karyawan kurang puas. kondalkar menjelaskan, “in a group environment satisfaction is guided by cumulative effect of external factors like respect for each other, support from group members, expert guidance, achievement and sense of safety in group environment. These factors bind members to each other and achieve cohesiveness. If members are not satisfied they would seize to be part of the group”. Karyawan yang memiliki kualitas kohesivitas kelompok yang baik dalam organisasinya akan merasakan kepuasan kerjanya meningkat. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Badan Pengembangan SDM Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan analisis jalur (path analysis). Hasil uji coba tiap variabel Berdasarkan hasil perhitungan, validitas instrumen produktivitas dengan n = 20, dan dari jumlah pernyataan yang valid, digunakan sebagai alat pengambilan data penelitian sebanyak 34 butir
pernyataan dan diperoleh besaran koefisien reliabilitas sebesar r = 0.9409. validitas instrumen kohesivitas kelompok dengan n = 20, , dan dari jumlah pernyataan yang valid, digunakan sebagai alat pengambilan data penelitian sebanyak 31 butir pernyataan, dan diperoleh besaran koefisien reliabilitas sebesar r = 0.7554. validitas instrumen kepuasan kerja dengan n = 20, , dan dari jumlah pernyataan yang valid, digunakan sebagai alat pengambilan data penelitian sebanyak sebanyak 32 butir pernyataan, diperoleh besaran koefisien reliabilitas sebesar r = 0.9554. Hasil penelitian ini menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,280 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,356. Hal ini menunjukkan bahwa kohesivitas kelompok yang baik akan berpengaruh langsung positif terhadap peningkatan produktivitas pegawai. Koefisien korelasi sebesar 0,282 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,358. Hal ini menunjukan bahwa kepuasan kerja yang baik akan mempengaruhi tingkat produktivitas pegawai. koefisien korelasi sebesar 0,271 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,271. Hal ini memberikan makna bahwa peningkatan yang terjadi pada kohesivitas kelompok akan berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : (1) Kohesivitas kelompok berpengaruh langsung positif terhadap produktivitas, (2) kepuasan kerja berpengaruh langsung positif berpengaruh langsung positif terhadap produktivitas, (3) Kohesivitas kelompok berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja. Implikasi dari penelitian ini adalah upaya untuk meningkatkan kohesivitas kelompok, yang merupakan daya tarik emosional sesama anggota kelompok kerja dimana adanya rasa saling menyukai, membantu, dan secara bersama-sama saling mendukung untuk tetap bertahan dalam kelompok kerja dalam mencapai suatu tujuan bersama dan akan meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas kerja pegawai.
TM00001402 | TM 1402 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain