Text
Peningkatan hasil belajar Bahasa Jepang melalui penggunaan media kartu kata pada siswa kelas XI SMA Negeri Jakarta
ABSTRAK
Retno Dwijayanti. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Jepang Melalui Penggunaan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 16 Jakarta. Skripsi, Jurusan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah-masalah yang muncul dalam pembelajaran bahasa Jepang khususnya pada siswa kelas XI SMA Negeri 16 Jakarta. Berdasarkan hasil pra penelitian, kurangnya variasi media pembelajaran yang digunakan guru pada proses pembelajaran huruf hiragana membuat siswa kurang termotivasi dan pembelajaran menjadi menjenuhkan. Berdasarkan hasil pre test juga dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Rata-rata hasil belajar siswa yaitu 59,20. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti menggunakan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media kartu kata di SMA Negeri 16 Jakarta, dan 2) mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa Jepang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model proses siklus (putaran/spiral) yang mengacu pada model PTK Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus dengan berkolaborasi bersama guru matapelajaran bahasa Jepang kelas XI. Adapun desain intervensi dalam rancangan siklus penelitian memiliki empat tahap, yaitu 1) membuat rencana tindakan 2) melaksanakan tindakan 3) mengadakan pemantauan/observasi 4) memberikan refleksi dan evaluasi untuk memperoleh sejauh mana pencapaian hasil yang diharapkan kemudian direvisi untuk melaksanakan tindakan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil pengamatan yang terangkum pada lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta catatan lapangan, aktivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan dan perubahan ke arah yang lebih baik pada setiap aspek yang diamati. Hasil dari tes juga diketahui bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus. Pada siklus I, rata-rata hasil belajar siswa sebesar 81,18 dan sebanyak 77,14% siswa mendapat nilai di atas KKM. Pada siklus II, rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 89,29 dan sebanyak 97,14% siswa mendapat nilai di atas KKM. Kemudian pada siklus III, rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 97,14 dan seluruh siswa telah melampaui nilai di atas KKM.
Kata kunci : Peningkatan, Hasil Belajar, Kartu Kata
ABSTRACT
Retno Dwijayanti. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Jepang Melalui Penggunaan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 16 Jakarta. . Japanese Language Department, Faculty of Language and Art, State University of Jakarta This research is motivated by the problems that appeared in Japanese language learning, especially in class XI student of SMAN 16 Jakarta. Based on the results of pre-study, the lack of variety of instructional media used by teachers in the learning process hiragana make students less motivated and learning becomes saturated. Based on the pre-test results also showed that student learning outcomes are still low. The average student learning outcomes is 59.20. To overcome these problems, researchers used a media card in learning Japanese word. This study aims to 1) improve student learning outcomes using the card media said at SMAN 16 Jakarta, and 2) determine the response of students to use the word card media in learning Japanese. The method used in this research is the Classroom Action Research (PTK) with the process model cycle (round / spiral) which refers to the model of PTK Kemmis and Mc. Taggart. The study was conducted by three cycles by collaborating with teachers Japanese language lesson classes XI. As for the design of interventions in the design of a research cycle has four phases: 1) an action plan 2) implement actions 3) conduct monitoring / observation 4) provide reflection and evaluation in order to obtain the extent to which the achievement of the expected results later revised to implement the measures in the next cycle. Based on observations summarized in the observation sheet activities of teachers and students as well as field notes, learning activities that have been implemented in the first cycle to the third cycle increase and change for the better in every aspect observed. The results of the test is also known that an increase in student learning outcomes in each cycle. In the first cycle, the average student learning outcomes at 81.18 and as much as 77.14% of the students scored above the KKM. In the second cycle, the average student learning outcomes increased to 89.29 and as much as 97.14% of the students scored above the KKM. Then in the third cycle, the average student learning outcomes increased to 97.14 and all the students have exceeded the value above the KKM.
Keywords: Improvement, Learning Outcomes, Word Card
Bibliografi : lembar 109-112
SS00008526 | SK 8526 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2015.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain