Text
Rancang bangun power bank tenaga Hybrid
ABSTRAK
MUHAMMAD ANSORUDIN, Rancang Bangun Power Bank Tenaga Hybrid. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, 2016, Pembimbing Syufrijal, S.T., M.T. dan Aris Sunawar, S.Pd., M.T.
Keterbatasan sumber energi fosil bumi mengharuskan manusia mencari sumber energi alternatif lain. Sumber energi alternatif yang dapat digunakan yaitu sumber energi matahari yang diproses oleh sel surya menjadi energi listrik. Power bank adalah suatu peralatan yang dapat digunakan untuk menyimpan energi listrik ke dalam baterai yang dapat diisi ulang dan dapat memindahkan muatan baterainya ke perangkat lain. Namun, pada umumnya power bank yang ada di pasaran masih sangat tergantung dari listrik PLN untuk mengisi ulang daya baterainya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat power bank tenaga hybrid dengan menggunakan sumber energi sel surya sebagai energi alternatif yang diintegrasikan dengan sumber listrik PLN untuk melakukan pengisian ulang daya baterai pada power bank. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pengujian alat dilakukan langsung di lapangan.
Power bank tenaga hybrid ini memiliki dua sumber catu daya untuk pengisian baterai, yaitu sumber listrik dari power supply (listrik PLN) dan sel surya. Peralatan proses pada alat ini yang berfungsi pada saat pengisian baterai power bank yaitu terdiri dari rangkaian switch tegangan, rangkaian regulator tegangan sel surya, rangkaian modul charger, rangkaian modul step-up tegangan IC A7530, dan rangkaian mikrokontroler ATmega 8 dengan output LCD yang berfungsi untuk menampilkan besarnya nilai dan persentase tegangan baterai, serta tegangan dan arus sel surya. Kemudian peralatan output yang berfungsi pada saat pengosongan baterai power bank, yaitu rangkaian modul step-up tegangan IC MT3608 yang berfungsi untuk menaikkan tegangan output dari baterai power bank menjadi 5 volt dan dihubungkan dengan konektor USB out agar arus listrik dapat mengalir dan mengisi beban baterai smartphone atau gadget.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan seluruh sistem pada power bank tenaga hybrid dapat bekerja dengan baik sesuai dengan yang dirancang, dimana power bank tenaga hybrid ini dapat melakukan pengisian dari dua sumber catu daya, yaitu sumber listrik PLN dan sumber listrik sel surya. Lamanya pengisian baterai power bank sebesar 10,2 AH dengan menggunakan sumber listrik PLN adalah selama ± 643 menit dan sumber sel surya selama ± 5400 menit. Kemudian, power bank tenaga hybrid ini juga dapat melayani pengisian beban baterai smartphone berkapasitas 2600 mAh selama 293 menit dengan siklus pengisian sebanyak 3,5 kali. Selain itu, LCD yang digunakan juga dapat menampilkan besarnya nilai dan persentase tegangan baterai, serta arus dan tegangan sel surya.
Kata Kunci : Sel Surya, Power Bank, Baterai, ATmega 8, LCD.
Bibliografi: lembar 139-140
SS00008597 | SK 8597 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.010) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain