Text
Sistem interaksi sosial dalam seni pertunjukan tayub di lingkungan masyarakat desa Situraja Kabupaten Sumedang Jawa Barat
ABSTRAK
Imas Muhafilah, 2016. Sistem Interaksi Sosial Dalam Seni Pertunjukan Tayub Di Lingkungan Masyarakat Desa Situraja Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Seni pertunjukan Tayub merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang terdapat di Desa Situraja sejak tahun 1959an hingga saat ini. Seni pertunjukan Tayub di Desa Situraja memiliki fenomena interaksi sosial antara pendukung pertunjukan yang terdiri dari penari, pemusik, dan seniman lainnya akan secara langsung melakukan kontak dan komunikasi dengan masyarakat lainnya yang berperan sebagai penonton. Perbedaan karakter dari setiap individu bahkan kelompok kemudian akhirnya memiliki tujuan yang sama untuk dapat berkolaborasi pada setiap pementasannya. Berdasarkan paparan tersebut, masalah utama penelitian ini adalah bagaimana bentuk seni pertunjukan Tayub dan bagaimana sistem interaksi Sosial dalam seni pertunjukan Tayub di lingkungan masyarakat Desa Situraja Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui bentuk dari seni pertunjuan Tayub dan sistem interaksi Sosial dalam dalam seni pertunjukan Tayub di lingkungan masyarakat Desa Situraja kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti terdiri atas wawancara, studi pustaka, studi dokumen dan pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa bentuk kesenian Tayub merupakan susunan dari unsur-unsur yaitu gerak, musik iringan, lagu, tata rias dan tata busana. Unsur-unsur tersebut disatupadukan sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh dan selaras dengan aspek-aspek yang mendukungnya. Interaksi sosial yang terdapat dalam seni pertunjukan Tayub di Desa Situraja terjalin antara penari, pemusik, kelompok seniman dan masyarakat pendukungnya terjalin dengan sangat kuat dan harmonis dengan kontak sosial dan komunikasi yang baik. Bentuk interaksi sosial yang muncul adalah bekerjasama dan persaingan. Faktorfaktor yang mempengaruhi interaksi sosial dalam seni pertunjukan Tayub di Desa Situraja yaitu faktor imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan tersebut, untuk mempertahankan nilai-nilai sosial agar terjalin hubungan yang harmonis antara para pendukung pertunjukan yaitu penari, pemusik, kelompok seniman dan masyarakat pendukungnya. Dan saran untuk kelompok seniman untuk dapat mengadakan acara-acara rutin yang kreatif dan inovatif untuk tetap menjaga eksistensi kelompok seni pertunjukan Tayub dan melestarikan seni pertunjukan Tayub.
Kata Kunci : Interaksi Sosial, Seni Pertunjukan Tayub
ABSTRACT
Imas Muhafilah, 2016. Social Interaction System in Tayub Performing Arts in Situraja Village’s Community Environment, Sumedang regency, West Java. Thesis. Sendratasik Educational Study Program, Faculty of Languages and Arts, State University of Jakarta.
Tayub performing arts is one of performing arts located in Situraja village since 1959 until now. Tayub performing arts in Situraja village have social interaction’s phenomenon between the supporters of the show consisted of dancers, musicians, and other artists that spontaneously made interaction and communication with the other citizen who came as the spectators. The character differences from each person and groups in the end have one similar goal which to collaborate in every performances. Based on the explanation, the main problem of this study washow the form of Tayub performing arts was and how was the social interaction system in Tayub performing arts in Situradja village of Sumedang regency, West Java. The main objective of this study was to determine the form of Tayub performing arts and the social interaction system in Tayub performing arts in Situradja village, Sumedang regency. This study used qualitative methods of research that produced descriptive data in the written or spoken form based on people and observed behavior. The process of collecting the data by the researcher consisted of interviews, literature study, document study and observation. Based on the result of this study that the form of Tayub arts was an arrangement of elements which are motions, musical accompaniment, song, makeup, and clothing. These elements were joined together so that it became a unified form and aligned with those aspects that supported it. The social interactions in Tayub performing arts in Siturajavillage existed between dancers, musicians, artists, and supporters’ community became stronger and harmonious with a good social contact and communication. The existed social interactions were cooperation and competition. The factors which influenced the social interaction in Tayub performing arts in Situraja village were imitation, suggestion, identification, and sympathy. Based on the study results and conclusions, to maintain the social values in order to create a harmonious relationship between the supporters of the show which are dancers, musicians, artists, and supporters’ community. An advice for groups of artists to keep holding a creative and innovative events regularly to maintain the existence of performing arts groups and to preserve Tayub performing arts.
Keywords: Social Interaction, Tayub Performing Arts
Bibliografi : lembar 95-96
SS00008747 | SK 8747 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain