Text
Pengaruh pendelegasian dan trust terhadap kinerja guru SMA Swasta di Kecamatan Kelapa Gading - Jakarta Utara
RINGKASAN
Marie J. Mullins mengatakan bahwa, “the nature of delegation can have a significant effect on the morale, motivation, and work performance of staff. In all but the smallest organisation the only way to get work done effectively is through delegation, but even such an important practice as delegation can be misused or over–apllied.” Efek tersebut akan secara signifikan menyentuh moral, motivasi dan kinerja para pegawai, sebab untuk dapat menyelesaikan suatu tugas sekecil apapun secara efektif adalah lewat pendelegasian. Namun, dalam pelaksanaannya, pendelegasian dapat disalah gunakan atau dilaksanakan secara berlebihan. Contohnya adalah bawahan diberi tugas yang melebihi kapasitasnya. Hal itu dapat memberi efek, yaitu bawahan akan semakin berkembang atau sebaliknya bawahan akan menyerah melakukan tugasnya. Begitu juga dengan trust seperti yang dikatakan oleh Jason A. Colquitt, “trust gives ability to focus, which reflects the degree to which employees can devote their attention to work, as opposed to “covering their backside”, “playing politics”, and “keeping an eye on the boss.” The ability to focus is clearly vital to task peformance in many jobs, particularly when job duties become more complex.” Kemudian Mullins mengatakan tentang pendelegasian dan trust bahwa, “effective delegation is a social skill. It requires a clear understanding of people-perception, reliance on other people, confidence, trust, and courage. It is important that the manager chooses the right subordinates to whom to delegate authority and responsibility.” Pendelegasian yang efektif adalah sebuah kemampuan sosial yang membutuhkan pemahaman jelas tentang persepsi yang sama, ketergantungan terhadap orang lain, percaya diri, kepercayaan dan keberanian, sebab mendelegasikan sama saja melimpahkan segala keputusan dan resikonya terhadap pihak lain. Sehingga sangat penting jika
pemimpin memilih anggota yang tepat untuk dapat didelegasikan kewenangan dan tanggung jawab.
Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode survey dengan analisis data secara inferensial. Hasil uji coba instrumen kinerja dari butir pernyataan yang diujicobakan terdapat 29 butir valid dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,934. Hasil uji coba instrumen pendelegasian dari butir pernyataan yang diujicobakan terdapat 32 butir valid dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,935. Hasil uji coba instrumen trust dari butir pernyataan yang diujicobakan terdapat 30 butir valid dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,955.
Hasil uji signifikansi koefisien jalur pengaruh pendelegasian terhadap kinerja menunjukkan nilai rhitung 0,575 dan koefisien jalur 0,449 ini berarti kinerja dipengaruhi secara langsung positif oleh pendelegasian. Pendelegasian yang efektif akan menghasilkan kinerja yang baik. Hasil uji signifikansi koefisien jalur pengaruh trust terhadap kinerja menunjukkan nilai rhitung 0,501 dan koefisien jalur 0,329 ini berarti trust yang tinggi diberikan akan menghasilkan kinerja yang baik. Hasil uji signifikansi koefisien jalur pendelegasian terhadap trust menunjukkan rhitung 0,381 dan koefisien jalur 0,381 yang berarti pendelegasian yang efektif maka akan menghasilkan trust yang tinggi. Dengan hasil tersebut, maka implikasinya adalah kinerja dapat menjadi baik dan meningkat dengan pendelegasian yang efektif diikuti dengan pemberian trust yang tinggi. Kesimpulan : 1) pendelegasian berpengaruh langsung positif terhadap kinerja yang berarti bahwa pendelegasian yang efektif akan menghasilkan kinerja yang baik, 2) trust berpengaruh langsung positif terhadap kinerja yang berarti bahwa trust yang tinggi diberikan akan menghasilkan kinerja yang baik, 3) pendelegasian berpengaruh langsung positif terhadap trust yang berarti bahwa dengan pendelegasian yang efektif maka akan menghasilkan trust yang tinggi. Saran: 1) bagi Kepala Sekolah untuk meningkatkan kinerja guru dengan memberikan
kepercayaan penuh guru dalam proses pendelegasian dan membiarkan guru untuk berkembang melalui tugas yang diemban oleh guru tersebut, 2) bagi guru-guru di sekolah untuk memanfaatkan dengan baik proses pendelegasian dan tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan oleh Kepala Sekolah agar diri mereka dapat berkembang, 3) bagi peneliti lain untuk mengkaji lebih lanjut hal-hal lain yang dapat meningkatkan kinerja.
Bibliografi : lembar 90-92
TM00001456 | TM 1456 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.008) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain