Text
Karakterisasi komponen fenolik dan uji antioksidan ekstrak metanol beberapa jenis biji mangga (mangifera sp) dengan metode penangkapan radikal DPPH dan reducing power
ABSTRAK
MULYA MUHAMMAD NUR. Karakterisasi Komponen Fenolik dan Uji Antioksidan Ekstrak Metanol Beberapa Jenis Biji Mangga (Mangifera sp.) Dengan Metode Penangkapan Radikal DPPH dan Reducing Power. Skripsi. Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen fenolik dan menguji aktivitas antioksidan biji buah Mangga Indramayu, Kweni dan Ambacang. Sebanyak 200 gram serbuk kering biji buah Mangga di maserasi dengan metanol. Komponen fenolik dikarakterisasi dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan reagen penampak noda FeCl3 1% dan alat GC-MS. Metode yang digunakan untuk uji antioksidan adalah metode DPPH dan reducing power. Hasil penelitian yang diperoleh ekstak metanol biji mangga Indramayu, kweni dan ambacang berturut-turut sebesar 26,468, 27,488 dan 24,084. Hasil karaterisasi dengan KLT diperoleh eluen etil asetat : kloroform (8:2) dengan Rf 0,13: 0,45: 0,75. Karakterisasi GC-MS diperoleh 2 senyawa fenolik dominan disetiap biji mangga yaitu metil galat dan pirogalol. Aktivitas antioksidan senyawa hasil maserasi biji magga Indramayu, Kweni dan Ambacang dengan metode penangkapan radikal DPPH secara berturut memiliki nilai IC50 sebesar 8,34 ppm, 9,53 ppm dan 9,36 ppm yang lebih besar dibandingkan dengan IC50 BHT dan asam askorbat secara berturut sebesar 8,31 ppm dan 5,07 ppm. Sedangkan dengan metode reducing power secara berturut memiliki nilai IC50 sebesar 25,07 ppm, 31,47 ppm dan 38,03 ppm yang lebih besar dibandingkan dengan IC50 BHT dan asam askorbat secara berturut sebesar 7,88 ppm dan 8,42 ppm.
Kata kunci : Mangifera sp., fenolik, metil galat, antioksidan, DPPH, reducing power
Bibliografi : lembar 50-54
SS00008791 | SK 8791 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain