Text
Penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan metode permainan mathpoly dalam bentuk penugasan kartu soal untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa di kelas X MIA 2 SMA Negeri 77 Jakarta
ABSTRAK
Noviani Nurhayati. Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dengan Metode Permainan Mathpoly Dalam Bentuk Penugasan Kartu Soal untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa DI Kelas X MIA 2 SMA Negeri 77 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 77 Jakarta dengan menerapkan model PBL melalui metode permainan mathpoly dalam bentuk penugasan kartu soal. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan dapat diketahui bahwa motivasi belajar matematika siswa di kelas masih rendah yaitu 20,1% - 40%. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian terdiri dari 6 orang siswa yang dipilih dari 36 siswa di kelas X MIA 2 SMA Negeri 77 Jakarta. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi motivasi belajar matematika siswa, lembar angket motivasi belajar matematika siswa, lembar pedoman wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang terdiri dari dua pertemuan untuk masing-masing siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, angket motivasi belajar matematika siswa dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan triangulasi data. Lembar observasi dan angket motivasi belajar matematika siswa divalidasi melalui validasi konstruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PBL dengan metode permainan mathpoly dalam bentuk penugasan kartu soal dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil angket motivasi belajar matematika siswa, diperoleh rata-rata skor motivasi belajar matematika siswa siklus I sebesar 128,28 dengan presentase sebesar 65,78% dan termasuk ke dalam interpretasi “cukup baik”. Hasil ini mengalami peningkatan pada siklus II dengan rata-rata hasil skor motivasi belajar matematika siswa sebesar 138,86 dengan presentase sebesar 71,21% dan termasuk ke dalam interpretasi “baik”. Pada siklus terakhir juga mengalami peningkatan dengan rata-rata hasil skor motivasi belajar matematika siswa siklus III sebesar 148,33 dengan presentase sebesar 76,07% dan termasuk ke dalam interpretasi “baik”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL dengan metode permainan mathpoly dalam bentuk penugasan kartu soal telah memenuhi kelayakan untuk digunakan pada proses belajar dan pembelajaran matematika pada materi peluang di kelas X SMA.
Kata Kunci: motivasi belajar matematika, model pembelajaran PBL, mathpoly, penugasan kartu soal, peluang.
SS00008795 | SK 8795 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain