Text
Ekstraksi dan karakterisasi kolagen dari sisik ikan nila (oreochromis niloticus) dan modifikasi dengan perak untuk memberikan aktivitas antibakteri
ABSTRAK
Hanifah Adawiyah, Ekstraksi dan Karakterisasi Kolagen dari Sisik Ikan Nila
(Oreochromis niloticus) dan Modifikasi dengan Perak untuk Memberikan
Aktivitas Antibakteri. Skripsi. Jakarta: Program Studi Kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Jakarta. 2016.
Kolagen telah berhasil diekstrak dari sisik ikan Nila (Oreochromis niloticus)
dengan pelarut asam asetat. Proses ekstraksi kolagen dilakukan dengan
variasi lama waktu ekstraksi 6, 12, 18, 24, dan 30 jam. Rendemen kolagen
tertinggi diperoleh dari lama waktu ekstraksi 30 jam sebesar 5,95%.
Kolagen hasil ekstraksi dianalisis dengan Fourier Transform Infrared (FTIR)
dan Sodium Dodecyl Sulphate-Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDSPAGE).
Hasil uji FTIR menunjukkan gugus N−H pada bilangan gelombang
3450-3390 cm-1 dan gugus C=O pada bilangan 1700-1600 cm-1. SDSPAGE
menunjukkan bahwa kolagen hasil ekstraksi memiliki rantai α dan ß
dengan berat molekul 110 kDa dan 200 kDa. Modifikasi kolagen dengan
perak dianalisis dengan FTIR, memberikan informasi bahwa terjadi interaksi
antara kolagen dengan perak. Kolagen-Ag yang terbentuk diuji aktivitas
antibakterinya dengan metode difusi cakram. Hasilnya menunjukkan bahwa
kolagen-Ag memberikan aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan
Staphylococcus aureus yang tergolong kedalam antibakteri sedang.
Konsentrasi Hambat Minimum kolagen-Ag sebesar 50 ppm. Berdasarkan
data penelitian yang diperoleh, sisik ikan dapat dijadikan sumber alternatif
bahan baku kolagen dan modifikasinya dengan perak dapat dimanfaatkan
dalam bidang biomedis.
Kata kunci: kolagen, sisik ikan Nila, perak, antibakteri, Escherichia coli,
Staphylococcus aureus
Bibliografi : lembar 43-47
SS00008798 | SK 8798 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain