Text
Pembentukan kemampuan ketahanmalangan (adversity) pada anak jalanan usia 6-7 tahun (studi kasus di rumah singgah yayasan karya putra Indonesia Mandiri Cempaka Putih Jakarta Pusat
PEMBENTUKAN KEMAMPUAN KETAHANMALANGAN (ADVERSITY) PADA ANAK JALANAN USIA 6-7 TAHUN
(Studi Kasus di Rumah Singgah Yayasan Karya Putra Indonesia Mandiri, Cempaka Putih, Jakarta Pusat)
(2015)
Rosi Rosnida
ABSTRAK
Anak jalanan bisa bertahan di jalanan dengan tuntutan hidup mengalami kekerasan dari orang tua, membantu keluarga mencari uang, menahan lapar ketika berada dijalanan dan tinggal di daerah kumuh. Sehingga anak jalanan memiliki kemampuan untuk merespon kesulitan, merasakan kesulitan dan memiliki kemampuan untuk bertahan dalam ketahanmalangan seperti yang dikemukakan oleh Stoltz. Anak jalanan yang menjadi objek penelitian merupakan anak jalanan yang masih berusia dini dan mengikuti kegiatan di rumah singgah. Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan secara mendalam untuk menemukan pola pembentukan kemampuan ketahanmalanagan pada anak jalanan usia 6-7 tahun, 2) mengetahui daya tahan anak jalanan untuk bertahan dalam situasi jalanan, dan 3) mengetahui pengaruh lingkungan dalam pembentukan ketahanmalangan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Singgah Yayasan Karya Putra Indonesia Mandiri Jakarta Pusat. Metode yang digunakan merupakan studi kasus dengan teknik analisis data mencocokan pola dari Campbell.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa 1) pembentukan ketahanmalangan anak jalanan terbentuk berdasarkan beberapa tahapan. Tahap pertama pembentukan dimulai dari pengenalan Jalanan sebagai tempat berkegiatan yang dikenalkan oleh orang tua. Tahap kedua anak mempelajari perilaku di jalanan dari kakak dan orang terdekat. Tahap ketiga anak melakukan eksplorasi di jalanan. 2) daya tahan anak jalanan yaitu pertama anak jalanan dapat melakukan kegiatan di jalanan dari pagi sampai dengan malam. Kedua anak jalanan mencari uang untuk makan ketiga anak jalanan bisa menahan lapar selama melakukan kegiatan dijalanan yaitu dari pagi sampai malam dan keempat anak jalanan mengalami kekerasan dari orang tua. 3) pengaruh lingkungan dalam pembentukan ketahanmalangan terbagi dua yaitu pertama pembentukan ketahanmalangan oleh orang tua dan kedua pengaruh lingkungan anak jalanan.
Kata kunci : Pembentukan Ketahanmalangan, Adversity, dan anak jalanan
Bibliografi : lembar 146-147
SS00008508 | SK 8508 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2015.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain