Text
Pengaruh efiaksi diri dan stres terhadap komitmen organisasi tenaga administrasi SMK Negeri se-Jakarta Timur
RINGKASAN
Keberadaan tenaga administrasi di SMK ini yang lazimnya sering disebut
sebagai tata usaha SMK akan sangat mendukung dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah dan meningkatan mutu serta pelayanan pendidikan di
SMK apabila mereka memiliki kualifikasi dan kompetensi minimal sesuai yang
sudah ditentukan. Demi terlaksananya kegiatan pembelajaran di sekolah dan
terwujudnya tujuan sekolah, maka komitmen yang tinggi kepada sekolahnya
mutlak dimiliki oleh setiap tenaga administrasi SMK. Komitmen organisasi
merupakan unsur penting yang harus dimiliki oleh tiap anggota dalam setiap
organisasi jika menginkan organisasi yang maju dan berkelanjutan. Tanpa
adanya komitmen dalam diri tiap anggota di organisasinya, maka organisasi
tersebut dipastikan tidak akan berkembang sesuai dengan apa yang sudah
direncanakan bahkan cenderung mengalami kemunduran. Menurut Robbins
dan Judge, komitmen organisasi adalah “the degree to which an employee
identifies with a particular organization and its goals and wishes to maintain
membership in the organization”. Konsep efikasi diri menurut Gibson dkk.,
sebagai, “the belief that one can perform adequately in a situation”. Sedangkan
konsep stres dikemukakan oleh Luthans sebagai, “stress is usually thought of in
negative terms. It is thought to be caused by something bad”.
Pendekatan penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan metode survey
yang diukur dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner.
Analisis data menggunakan statistik parametris dengan path analysis.
Responden terdiri dari 63 orang dengan unit analisis tenaga administrasi di
SMK Negeri se-Jakarta Timur yang dipilih secara acak dari 13 SMK Negeri se-
Jakarta Timur. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diujicobakan
yang telah diukur tingkat validitas dan reliabilitasnya. Variabel komitmen
organisasi terdiri dari 32 item pernyataan valid dengan reliabilitas 0,978.
iii
Variabel efikasi diri terdiri dari 31 item pernyataan valid dengan reliabilitas
0,940. Variabel stres terdiri dari 31 item pernyataan valid dengan reliabilitas
0,974.
Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi (r13) efikasi diri
terhadap komitmen organisasi sebesar 0,551 dan nilai koefisien jalur (ρ31)
sebesar 0,398. Hal ini membuktikan bahwa efikasi diri berpengaruh langsung
positif terhadap komitmen organisasi. Nilai koefisien korelasi (r23) antara stres
dan komitmen organisasi sebesar -0,554 dan nilai koefisien jalur (ρ32) sebesar -
0,403. Hal ini membuktikan bahwa stres berpengaruh langsung negatif
terhadap komitmen organisasi. Nilai koefisien korelasi (r12) antara efikasi diri
dan stres sebesar -0,380 dan nilai koefisien jalur (ρ21) sebesar -0,380. Hal ini
mebuktikan bahwa efikasi diri berpengaruh langsung negatif terhadap stres.
Sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh langsung
positif antara efikasi diri terhadap komitmen organisasi, (2) terdapat pengaruh
langsung negatif antara stres terhdap komitmen organisasi, dan (3) terdapat
pengaruh langsung negatif antara efikasi diri terhadap stres. Implikasi penelitian
ini adalah untuk meningkatkan komitmen organisasi tenaga administrasi di SMK
Negeri se-Jakarta Timur diperlukan peningkatan keyakinan dari tiap-tiap tenaga
administrasi untuk dapat menyelesiakan tugas yang diberikan, mengikuti
pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningktkan ilmu dan pengetahuan
dari tenaga administrasi dan selalu menyelesaikan tugas yang diberikan tepat
pada waktu yang telah ditentukan, selalu menyamankan diri ketika sedang
bekerja atau ketika berada di lingkungan sekolah, dapat mengontrol emosi
setiap saat, dan selalu menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah lelah ataupun
sakit.
Bibliografi : lembar 9395
TM00001522 | TM 1522 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain