Text
Pengaruh metode pembelajaran kooperatif dan kecerdasan sosial terhadap pemahaman Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) : eksperimen pada kelas II SDN Kalisari 04 Pagi
RINGKASAN
Peran guru sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Fungsi dan peran guru adalah sebagai motivator dan inovator dalam pembangunan pendidikan, perintis dan pelopor pendidikan, penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan serta pengabdian. Sebagai motivator guru harus mampu untuk meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran agar pemahaman juga mengalami peningkatan. Salah satu cara untuk membangkitkan aktivitas pembelajaran adalah dengan mengganti metode atau cara pembelajaran yang selama ini hanya dilakukan dengan metode ceramah dan kurang diminati siswa. Pembelajaran kooperatif menampakkan wujudnya dalam bentuk belajar kelompok yang anggotanya terdiri dari siswa yang memiliki karakteristik heterogen. Pembelajaran kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok atau kelompok kerja karena belajar dalam model cooperative learning harus ada struktur dorongan dan tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan-hubungan yang bersifat interdependensi yang efektif diantara anggota kelompok. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan menggunakan metode Group Investigation merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang inovatif. Group Investigation adalah suatu metode pembelajaran kooperatif yang lebih menekankan pada pilihan dan kontrol siswa daripada menerapkan tehnik-tehnik pengajaran di ruang kelas. Metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) atau berfikir berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Kecerdasan sosial merupakan hasil maksimal yang dapat diharapkan dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Kecerdasan sosial yang dimiliki seorang siswa dapat membantu keberhasilannya dalam proses sosialisasi kehidupannya sehari-hari. Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti
iv
tertarik untuk meneliti tentang Pengaruh metode pembelajaran kooperatif dan kecerdasan sosial terhadap pemahaman Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dimana pada kelas ekperimen siswa diberikan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan pada kelas kontrol diberikan metode Group Investigation (GI). Selanjutnya kedua kelas tersebut diberikan tes pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) setelah pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kontrol berakhir. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah desain desain faktorial 2x2.. Hasil uji coba instrumen pemahaman PKn dari 30 soal yang di uji cobakan, terdapat 2 butir yang tidak valid dengan koofisisen reliabilitas instrumen sebesar 0,968. Hasil analisis uji coba instrumen kecerdasan sosial diketahui bahwa dari 30 butir yang di uji cobakan, terdapat 3 butir yang tidak valid dengan koefisisen reliabilitas instrumen sebesar 0,956. Analisis data dilakukan dengan statistika deskriptif dan inferensial
Berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan statistik, temuan hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1). Pemahaman PKn siswa yang diberi metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share lebih tinggi daripada siswa yang diberi metode pembelajaran kooperatif Group Investigation (2). Pemahaman PKn siswa pada kelompok siswa yang memiliki kecerdasan sosial tinggi yang diberikan metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share lebih besar daripada kelompok siswa yang diberikan metode pembelajaran kooperatif Group Investigation (3). pemahaman PKn pada kelompok siswa yang memiliki kecerdasan sosial rendah yang diberikan soal metode pembelajaran kooperatif Group Investigation lebih besar daripada kelompok siswa yang diberikan soal metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share, (4) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dan kecerdasan sosial terhadap pemahaman PKn. Dengan demikian
v
Pertama, pemberian metode pembelajaran kooperatif yang sama pada semua siswa tanpa mempertimbangkan kecerdasan sosial merupakan hal yang kurang menguntungkan bagi siswa. Hal ini disebabkan karena pada kelompok siswa kecerdasan sosial tinggi, pemberian metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share memberikan pemahaman PKn siswa yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diberikan metode pembelajaran kooperatif Group Investigation. Demikian sebaliknya, Pemberian metode pembelajaran kooperatif tanpa mempertimbangkan kecerdasan sosial siswa dapat menguntungkan siswa pada kelompok tertentu dan dapat merugikan siswa pada kelompok yang lain. Kedua, sekalipun kecerdasan sosial siswa telah dipertimbangkan, namun penerapan metode pembelajaran kooperatif yang kurang tepat juga akan berdampak pada hasil pemahaman PKn siswa siswa.
vi Bibliografi : lembar 139-143
TM00001530 | TM 1530 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain