Text
Museum tekstil sebagai sumber belajar tekstil bagi mahasiswa di Jakarta
ABSTRAK
Lima Sartika. 2015. Museum Tekstil sebagai Sumber Belajar Tekstil bagi Mahasiswa di Jakarta. Skripsi. Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Jakarta
Sumber belajar dapat diartikan sebagai sebuah sarana dan media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai bahan ajar di dunia pendidikan. Dalam penelitian ini sumber belajar yang dikaji adalah Museum Tekstil sebagai sebuah lembaga edukasi kultural yang bersifat nirlaba. Museum Tekstil merupakan salah satu museum berprestasi di Jakarta, yang memperoleh penghargaan dengan kategori pelayanan publik terbaik pada tahun 2013. Berbagai program edukasi wastra Nusantara (kain tradisional Indonesia), diselenggarakan oleh pihak museum diantaranya: penyuluhan, workshop batik, pelatihan tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), dan pameran. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan subjek penelitian Museum Tekstil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran dan fungsi Museum Tekstil yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung khususnya mahasiswa di Jakarta, sebagai sumber belajar wastra Nusantara (kain tradisional Indonesia). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Data hasil penelitian yang diperoleh kemudian direduksi. Selanjutnya dianalisis merujuk pada teori-teori yang relevan dan dokumen ICOM (Internasional Council Of Musseum). Validasi keabsahan yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Tekstil mampu berperan dan berfungsi sebagai sumber belajar yang lengkap dan integratif bagi masyarakat khususnya bagi mahasiswa di Jakarta Namun, belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Guna mengoptimalkan peran dan fungsi Museum Tekstil disarankan agar lebih mengembangkan program edukasi dan penyuluhan guna mempublikasikan peran dan fungsi museum kepada masyarakat. Selain itu, Museum Tekstil diaharapakan dapat melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana. Dimasa depan diharapkan, ada peningkatan sarana dan prasarana khusus bagi kalangan disabilitas oleh pihak Museum Tekstil, sehingga peran dan fungsi Museum Tekstil dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Menjadikan Museum Tekstil Jakarta dimasa depan memiliki peran dan fungsi strategis dalam dunia pendidikan sebagai sumber belajar alternatif utama yang memiliki kualitas edukasi yang baik.
Kata Kunci: Museum Tekstil, Peran, Fungsi , dan Sumber Belajar.
ABSTRACT
Lima Sartika. 2015. Textile Museum as Textile Learning Sources for University Student in Jakarta. Thesis. Fine Art. Faculty of Language and Art. State University of Jakarta.
Learning sources can be meant as all media and devices which can be used as learning tools in education world. In this study, the learning source is Textile Museum as a non profit cultural education institute. Textile Museum is one of the performance museum in Jakarta that get achievement in best public service category year 2013. Textile Museum runs batik workshop, ATBM (A Weave Tool Not Machine) weave coaching, and exhibition. This study is a case study with the subject is Museum Textile. The purpose of the study is to know the role and the function of Textile Museum that could be used by visitors especially University Students in Jakarta as wastra nusantara (Indonesian traditional fabric) learning source. Intrument that is used in this study is observation, interview, queationaire, and documantation. The output of the study was found through the instrument study then was be reduction, display, and validation. Validity method that is used in this study is triangulation method. The output of the study is analysis and evaluation that is obtained by learning source theory and function of museum according to ICOM (Internasional Council Of Musseum). Textile Museum has potential as learning source that is comprehend and integrative for University Students in Jakarta. Textile Museum has great potential but has not been uses maximally by University Students. By this study, is suggested to the Textile Museum management to more active in educating and informing in order to spread meaning and function of the museum to people. Textile Museum hopefully could be improve the medium and infrastructure especially for disabilities in order to make meaning and function of the museum could be experienced by all people and museum itself has place for people as an prime alternative learning source that has great education quality.
Keyword: Textile Museum, Role, Function, and Learning Sources.
Bibliografi : lembar 129-130
SS00008576 | SK 8576 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain