Text
Eksistensi perempuan dalam komunitas motor (studi kasus : klub motor SEPATU Bekasi)
ABSTRAK
IQBAL HIBATULLAH, EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM
KOMUNITAS MOTOR. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2015.
Penelitian ini didasarkan atas sebuah fenomena keberadaan perempuan
yang tergabung dalam komunitas motor yang sering disebut lady biker. Fenomena
keberadaan perempuan di komunitas motor yang sekiranya menurut masyarakat
tidak lazim dilakukan karena komunitas motor adalah dunianya kaum laki-laki,
maka wajar jika perempuan yang tergabung dalam komunitas motor memiliki
stigma negatif dimata masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi seorang perempuan
bergabung dengan komunitas motor. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Desember sampai dengan Mei 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian
melalui pendekatan studi kualitatif, dimana data diperoleh melalui pengamatan,
observasi, wawancara serta dokumentasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini
diperoleh dari informan yang cukup mengetahui fokus penelitian. Sumber data
yang diperoleh terdiri dari informan kunci yaitu Ketua Umum komunitas motor,
serta informan inti yaitu lady biker yang tergabung dalam komunitas motor.
Berdasarkan hasil temuan lapangan terdapat sebuah komunitas motor yang
anggotanya tidak hanya laki-laki saja, namun terdapat perempuan di dalamnya.
Hal ini sangat menarik untuk diteliti karena perempuan yang tergabung dalam
komunitas motor tidak hanya menjadi pemanis dalam sebuah komunitas,
melainkan ia mempunyai peran untuk dirinya sendiri maupun untuk komunitasnya
yang digeluti.
Dari sebuah hasil temuan lapangan penulis mendapatkan dua kesimpulan.
Pertama, tidak dapat kita pungkiri bahwa hadirnya perempuan dalam komunitas
motor pada awalnya memberikan berbagai pandangan dari masyarakat karena
stigma negatif masyarakat yang sulit hilang, wajar. Namun seiringnya waktu
berjalan dan dengan kesabaran para perempuan yang tergabung dalam komunitas
motor melakukan kegiatan positif, masyarakatpun mengakui bahwa tidaklah
negatif. Kedua, nyatanya masyarakat menilai dengan melakukan kegiatan-kegiatan
positif seperti bakti sosial dan berkendara dijalan dengan aman dan nyaman sangat
berpengaruh dalam keberadaan lady biker, karena masyarakat membutuhkan
sebuah bukti atau sebuah realita keberadaan mereka ditengah masyarakat dari
setiap aktivitas yang setiap harinya mereka lakukan.
SS00008589 | SK 8589 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain