Text
Evaluasi program Penerimaan Peserta Didik (PPDB) real time online di DKI Jakarta tahun 2015 : studi evaluatif di Jakarta menggunakan model evaluasi Stakes Countenance
EVALUASI PROGRAM
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
REAL TIME ONLINE
DI DKI JAKARTA TAHUN 2015
A. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) begitu pesat saat ini, disadari atau tidak telah mengubah pola fikir, cara pandang, tingkah laku dan budaya masyarakat di seluruh dunia dan khususnya di Ibu Kota Jakarta. Pemanfaatan TIK secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dengan harapan tidak tertinggal dengan negara-negara lain. Dimulai dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses pembangunan. Apabila kita gagal melakukanya, maka bangsa ini kalah bersaing dalam menjalani era globalisasi tersebut.
Menurut Undang-Undang Nomer 20 Tahun 2003 pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Layanan terhadap masyarakat diatur oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Tahun 1995 serta Kementerian Reformasi Birokrasi Tahun 2012. Pemerintah daerah berupaya menerapkan aturan tersebut untuk meningkatan mutu dengan layanan prima tersebut.
Kelebihan dari program PPDB online ada pada pelaksanaan proses yang praktis, efisien dan meningkatkan kerjasama antara dinas di Pemprov DKI. Kekecewaan masyarakat masih ditemui diantaranya “pendongkrakkan” nilai, aplikasi sistem tersebut masih carut-marut, tertutup, info tidak jelas, tidak bisa diakses, bahkan portal situsnya tidak bisa dibuka.
iv
Model evaluasi Stake Countenant akan digunakan dalam penelitian ini agar evaluasi program PPDB Online tersebut menjadi tujuan yang terukur. Model countenance terdiri atas dua matriks yaitu description dan judgement. Matriks pertimbangan baru dapat dikerjakan setelah matriks deskripsi diselesaikan yang terdiri dari kategori rencana (intent) dan observasi sedangkan matriks pertimbangan terdiri atas kategori standard dan pertimbangan. Pada setiap kategori terdapat tiga fokus Antecedents adalah kondisi yang ada sebelum instruksi yang berhubungan dengan hasil, contoh: latar belakang operator dan panitia PPDB, parameter dalam proses seleksi, ketersediaan sumber daya manusia, software dan hardware yang digunkan. Transaction adalah pertemuan dinamis yang merupakan proses instruksi (kegiatan, proses, dll), contoh: interaksi panitia PPDB dengan calon peserta didik serta orang tua peserta didik. Outcomes yaitu efek dari hasil seleksi (diterima dan tidak diterima), contoh: performa calon peserta didik serta peningkatan performa peserta didik.
Konsep PPDB Online Tahun Ajaran 2015 - 2016 memiliki 4 jalur yaitu: Jalur Prestasi bagi peserta didik dari DKI yang berprestasi dibidang sains, olah raga, agama, seni dan budaya dengan kuota 5%, jalur umum untuk calon peserta didik baru dari Provinsi DKI Jakarta dengan kuota 35% (tiga puluh lima persen) sedangkan luar daerah kuota 5% (lima persen), jalur lokal untuk calon peserta didik yang belum diterima pada jalur prestasi dan jalur umum dan berdomisili satu zona dengan sekolah dibuktikan dengan kartu keluarga (KK), jalur umum 2 untuk memfasilitasi bangku kosong atau kuota yang ditingalkan oleh calon peserta didik yang dinyatakan diterima tetapi tidak daftar ulang.
Mekanisme Prapendaftaran berfungsi untuk memasukkan data calon peserta didik baru dari luar daerah ke dalam data base sistem PPDB online dengan kuota 5 % (lima persen).
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektifitas pelaksanaan program penerimaan
v
peserta didik baru di DKI Jakarta khususnya pada jenjang SMP dengan menggunakan model Stake Countenant. Ingin mengetahui efektifitas pelaksanaan program PPDB Online SMP Negeri, mulai dari kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Suku Dinas Pendidikan, Seksi Pendidikan dan Satuan Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta. Mengevaluasi program PPDB Online SMP Negeri di Provinsi DKI Jakarta Tahun Ajaran 2015 – 2016 dari sisi anteseden, transaction dan outcame dengan menggunakan model evaluasi Stakes countenance. Menyampaikan rekomendasi terhadap program PPDB Online di Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta berdasar hasil evaluasi dengan menggunakan model evaluasi Stakes countenance.
B. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atau naturalistik, penelitian ini dilakukan pada kondisi yang alamiah, apa adanya dan natural setting. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dan diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari kuantifikasi atau pengukuran.
Metode wawancara digunakan untuk menggali informasi melalui pertemuan dengan narasumber, bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan maknanya dalam suatu topik tertentu. Narasumber dipilih dari pihak terkait dan tahu tentang informasi yang dibutuhkan oleh peneliti tentang PPDB online dan dilaksanakan pada kondisi yang dianggap paling tepat, tidak secara formal dan dapat dilakukan berulang dengan informan yang sama sesuai dengan keperluan sehingga mendapatkan kejelasan dan kemantapan informasi. Dalam penelitian ini, teknis pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara mencatat dan mengumpulkan data yang bersumber dari arsip, buku-buku, laporan, serta dokumen yang berhubungan dengan masalah dan tujuan penelitian
vi
Data Sekunder yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui dokumen-dokumen. Data sekunder diperoleh dari Dinas pendidikan DKI Jakarta serta dari berbagai sumber lain seperti surat kabar, majalah/jurnal, maupun internet yang berhubungan dengan peristiwa atau aktivitas dalam pelaksanaan PPDB online untuk mendukung dan melengkapi data primer.
Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa kualitatif. Proses menganalisis data kualitatif yang didapat di lapangan dilakukan dengan cara mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
1. Antesedents
Landasan formal kebijakan PPDB online, Pelaksanaan PPDB online didasari oleh Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 133 Tahun 2015 tentang penerimaan peserta didik baru. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta No. 105 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2015-2016 dan No. 219 Tahun 2015 tentang perubahan keputusan tersebut.
Sosialisasi PPDB Online, semua jajaran Dinas Pendidikan dan pihak sekolah harus mencetak informasi yang filenya ada www.datadikdki.net dipasang di tempat setrategis untuk masyarakat umum. Pihak sekolah mensosialisasikan pada peserta didik kelas 6 SD/MI yang akan mendaftar ke SMP dan kelas 9 SMP yang akan mendaftar ke SMA/SMK.
Kesiapan SDM, dimotori oleh UPT data dan informasi Dinas Pendidikan DKI Jakarta, instansi terkait (Dinas Kependudukan), pejabat terkait dan team tekhnologi informasi (IT). Kesiapan sarana
vii
dan prasarana oleh masing-masing sekolah adalah minimal 2 PC (Komputer) untuk masing-masing operator, printer, modem saluran internet 1Mbps.
2. Transaction
Pengajuan Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru yang akan mengikuti seleksi PPDB harus mempersiapkan data-data yang diperlukan.
membuka www.ppdbdki.org dan memilih jenjang SMPN, mengecek data calon peserta didik baru, mencetak Tanda Bukti Pengajuan Pendaftaran
Mengungkapkan permasalahan dilakukan setiap hari selama pelaksanaan program agar berjalan sesuai dengan harapan. Penanganan masalah tentang sistem komputerisasi, server, aplikasi softwar, internet serta administratif keputusan dan kebijakan bersandar pada aturan hukum dan petunjuk teknis yang berlaku.
3. Outcome
Pengumuman sementara dan final bisa melihat langsung di web publik http://smp.ppdbdki.org dan melalui menu pencarian dengan No. seleksi, datang langsung ke sekolah yang dituju, serta bisa melalui SMS
Lapor Diri dilakukan setelah calon peserta didik baru yang diterima di salah satu sekolah tujuan dan terdaftar di pengumuman FINAL.
Tabel 1. Nilai PPDB online dari masing-masing jalur di SMP 170
PERIODE
DAYA TAMPUNG
TERENDAH
TERTINGGI
RATA-RAT
RATA-RATA
Umum 1
114
22,45
28,50
23,03
22.59
viii
PERIODE
DAYA TAMPUNG
TERENDAH
TERTINGGI
RATA-RAT
RATA-RATA
Lokal
137
20,70
25,90
22,23
Umum 2
2
22,05
24,30
22,64
Tabel 2. Ilustrasi nilai UASBN dari SD dan nilai penempatan kelas
Tes Sekolah
Mat
UN
Ind UN
IPA UN
UN
RATA2
67.39
80.92
79.00
78.39
22.59
STDEV
10.68
5.775
12.10
8.97
46.46
MAX
93.00
94.00
100.00
97.50
28,50
MIN
30.00
52.00
45.00
55.00
20,70
Tabel 3. Nilai UTS dan Nilai Ujian Semester Ganjil di SMP Negeri 170 untuk 4 mata pelajaran.
UTS
Ujian Semester Ganji
Ind
Eng
Mat
IPA
Ind
Eng
Mat
IPA
RATA2
78.0
70.6
74.8
70.0
81.1
71.4
55.6
65.0
STDEV
7.55
12.6
17.7
14.2
12.4
14.0
15.9
14.3
MAX
98
97
100
95
100.0
96.0
90.0
95.0
MIN
54.0
33.0
24.0
15.0
32.0
34.0
25.0
15.0
C. HASIL PEMBAHAAN
Diselenggarakannya PPDB online di DKI Jakarta adalah untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat secara akuntabel, transparan dan objektif. Berdasarkan Petunjuk Teknis PPDB Tahun Pelajaran 2015/2016 No. 105/2015, serta perubahan Petunjuk Teknis No. 219/2015. Obyektif diartikan penerimaan peserta didik harus memenuhi ketentuan umum yang diatur di dalam petunjuk teknis.
Pelaksanaan PPDB online di DKI Jakarta dinilai sudah cukup baik dan cukup positif oleh masyarakat. Sasaran utama pelaksanaan
ix
program adalah masyarakat khususnya peserta PPDB online dan sekolah, karena sekolah menjadi pelaksana penerimaan peserta didik baru. Upaya peningkatan kualitas program PPDB online tahun 2015 dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal yang belum berhasil dan terpenuhi oleh program PPDB online tahun-tahun sebelumnya.
Dengan demikian pada aspek rasional program PPDB online dari latar belakang pelaksanaan PPDB online dinilai cukup rasional. Dilihat dari tujuan program, terdapat kesesuaian antara tujuan PPDB online di Dinas Pendidikan DKI Jakarta dengan harapan dan keinginan masyarakat khususnya pengguna layanan serta pihak sekolah. Dilain pihak, program ini dapat mendongkrak citra sekolah dimata masyarakat karena kepraktisan dan keunggulan yang dihasilkan. Penilaian di atas sudah tepat sasaran karena memang peserta PPDB yang mendaftar di sekolah – sekolah negeri, di DKI Jakarta mau tidak mau harus menggunakan layanan online tersebut.
1. Evaluasi Antesedent (Masukan)
Petunjuk Teknis PPDB online di buat di UPT Standarisasi yang ada dalam keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta No. 105/2015, serta perubahan Petunjuk Teknis No. 219/2015. Namun perlu perbaikan terutama pada sosialisasi dan pembuatan posko di masing-masing suku dinas dan seksi dinas, karena menurut pengamatan di lapangan pembuatan posko tidak dilakukan dan sosialisasi terkesan tergabung dengan dinas pendidikan. Jika sosialisasi dan pembuatan posko layanan tidak diperlukan, maka perbaikan juknis yang harus dilakukan.
Di lapangan terjadi proses pendaftaran PPDB online di SMP mundur dari jadwal, hal tersebut dikarenakan kesalahan teknis sewaktu proses PPDB SMA. Pada proses prapendaftran peserta didik SMP terjadi perpanjangan waktu karena syarat prapendaftaran nilai UAN, di daerah-daerah belum keluar.
x
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang menyeluruh mengenai semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan PPDB online. Banyak program yang gagal dikarenakan kurangnya sosialisasi sehingga dukungan yang mengarah pada pelaksanaan program tidak maksimal.
Sosialisasi di Media cetak formatnya disiapkan di web resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta www.datadik.net untuk dipasang di masing-masing sekolah dan kantor Suku Dinas Pendidikan dan Seksi Dinas Pendidikan di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Namun sosialisasi di media cetak publik dan media elektronik pemerintah maupun swasta untuk tahun ini tidak dilaksanakan, dikarenakan tidak dianggarkan.
Kesiapan sumber daya manusia dan ketersediaan sarana prasarana layanan di posko Dinas Pendidikan ditangani oleh tim teknis dari simdik dan staf UPT Data dan Informasi. Layanan di posko Suku Dinas Pendidikan dan Seksi Dinas Pendidikan di Wilayah I maupun Wilayah II di masing-masing Walikota pada kenyataanya tidak ada, hanya pengawas yang datang memantau pelaksanaan di masing-masing sekolah.
Kemampuan infrastrukur di tiap-tiap seklah dinilai juga cukup baik selain sudah tersedianya komputer di tiap-tiap sekolah minimal 2 PC atau laptop, koneksi internet juga cukup memadai minil 1 Mbps menggunakan speedy dari PT Telkom.
2. Evaluasi Process (Proses)
Membahas tentang pelaksanaan program diantaranya: Melaksanakan sitem PPDB real time online, membentuk tim verifikasi calon peserta didik baru berprestasi, mengendalikan dengan mengungkapkan permasalahan yang muncul dan upaya penanganan masalah.
Melaksanakan sitem PPDB real time online dengan konsep paperless agaknya masih kurang perhatian dari panitia PPDB online
xi
karena untuk satu calon peserta didik baru minimal mencetak 4 lembar sedangkan panitia mencetak 4 lembar sampai proses daftar ulang bagi yang diterima di jalur umum. Semestinya tidak perlu dicetak menggunakan kertas karena dalam sistem ada fasilitas cetak dengan format pdf tetapi ini belum populer, jadi pesrta didik baru hampir semua mencetak di kertas.
Melaksanakan PPDB dengan konsep praktis waktu input data sesuai jadwal tidak maksimal karena mundurya proses PPDB online SMA, mempengaruhi proses PPDB di jenjang SMP. Melakukan update data ke web publik per 10 menit. Menurut pengamatan di lapangan update data ke web publik bisa kurang dari 2 menit. Pada kondisi aliran data tidak terlalu banyak update data ke web pubulik bisa lebih cepat, bisa kurang dari 1 menit. Tidak ada perubahan data selama proses seleksi di web publik yang dilakukan diluar juknis PPDB. Pengamatan yang dilakukan di lapangan pada proses PPDB online dan dari laporan yang dilisting oleh pihak Dinas Pendidikan tidak dijumpai adanya kecurangan perubahan data yang menguntungkan dan merugikan calon peserta didik. Tidak terjadi kerusakan data base yang mengganggu proses seleksi sesuai juknis PPDB dan pembuatan cadangan penyimpanan data base untuk mengamankan data base jika terjadi kerusakan. Sesuai dengan pengamatan dilapangan tidak ada kerusakan data base.
Proses seleksi transparan sesuai dengan parameter (nilai UAN, pilihan sekolah, nilai Bahasa Indonesia, nilai Matematik, nilai IPA, umur calon peserta didik dan waktu pendaftaran). Semua pendaftar terlayani dan masuk dalam daftar seleksi di web publik. Sesuai pengamatan di lapangan.
Membentuk tim verifikasi calon peserta didik baru berprestasi calon peserta didik yang mempunyai prestasi oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendapatkan respon yang cukup bagus mereka diberi kuota 5% untuk masing-masing sekolah. Calon peserta didik baru dari
xii
jalur prestasi rata-rata mengejar sekolah favorit atau sekolah unggulan sehingga kuota sekolah unggulan untuk jalur prestasi penuh. Sedangkan untuk sekolah reguler dari jalur prestasi biasanya kosong. Sedangkan untuk verifikasi calon peserta didik baru jalur prestasi yang sifatnya administratif tidak bisa dipantau langsung melaui web publik sehinggga konsep cepat dan transparan belum bisa dijaminkan.
Mengendalikan dengan mengungkapkan permasalahan yang muncul dan upaya penanganan masalah dalam hal ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebagai penanggung jawab penuh dan pelaksanaan berusaha semaksimal mungkin meminimalisir munculnya hambatan dan menangani dengan baik hambatan yang terjadi. Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuat Posko PPDB online di Aula Masdjid Baitul Ilmi di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta Jl. Gatot Subroto selama PPDB online berlangsung. Semua bentuk keluhan, pertanyaan, saran maupun kritik mengenai pelaksanaan PPDB online akan di terima dan mendapatkan perhatian untuk ditindaklanjuti.
Semestinya posko-posko juga didirikan di masing-masing Suku Dinas di wilayah I dan II dan masing-masing Seksi Pendidikan di Kecamatan sesuai petunjuk teknis. Namun pembuatan posko pengaduan menurut pengamatan di lapangan hanya ada di Dinas Pendidikan saja, jadi perannya cukup sentral dan buka hampir 20 jam per hari.
Evaluasi Pemanfaatan sarana prasarana menjelaskan bahwa penggunaan sarana dan prasarana telah dimanfaatkan dengan baik dan dinilai berhasil memperlancar program PPDB online.
3. Evaluasi Outcome (Hasil)
Menilai efektifitas program, pengumuman hasil seleksi jalur prestasi, pengumuman hasil seleksi jalur umum, pengumuman hasil seleksi jalur lokal, pengumuman hasil seleksi jalur lokal 2
xiii
Pemantauan efektifitas program PPDB online cukup besar sehingga dapat dirasakan dampak pada peningkatan kualitas sekolah karena secara tidak langsung tiap-tiap sekolah memperoleh peserta didik yang nilainya sesuai dengan standar sekolah yang bersangkutan.
Tingkat kepuasan masyarakat dilihat dari unsur-unsur KKN yang biasanya melekat di sekolah terutama pada saat penerimaan peserta didik baru sekarang bisa hilang. Hal ini dikarenakan adanya azas transparansi, objektif dan akuntabel yang pada akhirnya akan timbul dampak positif yaitu tumbuhnya kepercayaan masyarakat sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan reputasi pendidikan dimata masyarakat DKI Jakarta sendiri dan masyarakat luar DKI Jakarta pada umum.
Hasil seleksi jalur prestasi semua calon peserta didik baru yang memverifikasi jalur prestasi, mendaftar melalui jalur prestasi dan diterima dijalur prestasi maka calon peserta didik tersebut tidak bisa mendaftar lagi dijalur lain. Jumlah kursi jalur prestasi belum terisi penuh masih banyak yang kosong dari kuota 5% jalur prestasi setiap sekolah yang terisi hanya di sekolah-sekolah favorit atau unggulan. Sisa kuota jalur prstasi yang tidak terisi akan terakumulasi di jalur umum.
hasil seleksi jalur umum didapat dari proses seleksi umum artinya semua calon peserta didik boleh mendaftar ke mana saja di sekolah-sekolah negeri di wilayah DKI Jakarta. Hasil seleksi jalur umum akan terisi sesuai dengan kuota 35% ditambah sisa 5% dari jalur prestasi dan 5% luar DKI. Dari hasil pengamatan di lapangan tidak semua calon peserta didik baru yang diterima lewat jalur umum tersebut mendaftar ulang. Kuota yang masih tersisa dari jalur umum akan digabung atau ditambahankan pada kuota jalur lokal. Calon peserta didik yang tidak mendaftar ulang dengan berbagai alasan maka kesempatannya akan tertutup.
xiv
Hasil seleksi jalur lokal dari pengamatan di lapangan walaupun pemilihan sekolah sudah berdasarkan zona masih saja dijumpai calon peserta didik yang dinyatakan diterima disekolah tertentu tidak mendaftar ulang. Hal ini sudah diantisipasi oleh dinas pendidikan dengan membuka jalur umum 2 yang sudah terjadwal. Bila masih ada lagi dari hasil seleksi umum 2 yang peserta didik yang dinyatakan diterima tidak daftar ulang masih dibuka jalur umum 3 tapi tidak terjadwal.
Hasil seleksi jalur luar daerah kuota untuk luar daerah adalah 5% secara utuh masuk dalam seleksi jalur umum. Tahun sebelumnya pernah dilakukan untuk luar daerah kuota 5% tidak utuh artinya jatah 5% tersebut harus bersaing dari sisi nilai dengan calon peserta dari DKI. Peserta luar daerah harus mengikuti pra pendaftran sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Tingkat kepuasan guru pengajar di SMP Negeri 170 berdasarkan wawancara. Secara umum kemampuan siswa tidak sesuai dengan nilain dari SD, biasanya peserta didik SD perkembangan pemikirannya masih dibantu oleh gurunya, ketika di SMP mereka harus mulai mandiri tentu, mereka merasa cara belajar di SMP berbeda dengan di SD. Mereka sedang menyesuaikan diri meskipun nilai penempatan kelas, nilai ulangan harian, nilai tengah semester dan nilai ujian semester tidak berbanding lurus dengan nilai UASBN. Nilai yang diperoleh dari UASBN di SD tidak menjamin mereka berkembang dengan baik di SMP.
Secara umum nilai dari SD tidak signifikan, seleksi akan terjadi mereka yang bisa menyesuaikan diri secara cepat dengan cara belajar di SMP mereka akan berhasil tidak tergantung nial UASBN di SD. Belajar di SMP sudah mulai dituntut dengan kemadirian berbeda dengan cara belajar di SD, sedangkan beban belajar juga lebih berat, mereka harus beradaptasi dengan dua hal utama tersebut.
xv
Secara umum ada yang ketinggalan, ketidak mampuan anak untuk beradaptasi cara belajar di SMP menyebabkan mereka akan tertinggal. Mereka yang tertinggal memerlukan pendampingan dan perhatian secara personal, banyak perubahan secara fisik dan psikologis diantaranya adalah masa puber, pengaruh teman, lingkungan dan mencari jati diri.
Secara umum ada berkembang, mereka berkembang secara maksimal seiring dengan kedewasaan dan tanggung jawab mereka untuk belajar. Jika peserta didik bisa mereka akan bangga, hanya cara mendapatkan kepahaman yang berbeda, motivasi diri, lingkungan dan tanggung jawab akan membantu keberhasilan mereka di dunianya.
Secara umum jawabannya puas dengan hasil PPDB, kemampuan mereka banyak berkembang namun peserta didik dari jalur lokal biasanya lambat dalam perkembangannya. Proses yang digunakan untuk seleksi PPDB adalah nilai UASBN maka guru SD kelas VI akan menyiapkan peserta didiknya dengan sistem drill bukan proses, sehingga tingkat kepahaman peserta didik rendah meskipun nilai UASBN cukup tinggi.
Secara umum berharap prosentase umum diperbesar dan prosentase lokal diperkecil. Proses pembelajaran dijenjang akhir semestinya tidak melupakan proses.
Kepuasan masyarakat dampak yang bisa terlihat adalah berkurangnya unsur Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang biasanya sangat marak pada saat pelaksanaan PPDB sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap citra dunia pendidikan. Masyarakat juga menilai proses PPDB online ini lebih adil dan terbuka secara umum. Masyarakat pengguna layanan PPDB online juga semakin melek akan teknologi informasi.
xviii
xix
xx
Bibliografi : lembar 142-143
TM00001561 | TM 1561 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain