Text
Pengaruh kepribadian dan stres terhadap komitmen organisasi guru SMA Negeri di Wilayah Karawang Barat Kabupaten Karawang
RINGKASAN
Peran guru dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang
sangat berpengaruh dalam proses pendidikan. Guru harus mempunyai
pengetahuan yang tinggi agar dalam proses pembelajaran yang terjadi
antara guru dan siswa dapat berjalan dengan baik, dapat membawa
siswanya kepada tujuan yang hendak dicapai, sesuai dengan
perencanaan, menguasai materi yang diajarkan kepada siswa,
menggunakan metode yang tepat, mengadakan hubungan yang baik
antar individu guru dengan siswa, sesama guru kepala sekolah, tata
usaha, serta masyarakat sekitarnya, mempunyai pengalaman dan
kompetensi, semangat kerja yang dapat diteladani bagi siswanya,
sehingga guru mempunyai wibawa yang baik dalam membangun
sekolah yang bermutu. Menurut Kreitner terdapat pengaruh kepribadian
terhadapkomitmen organisasi, “each component of commitment is
influenced by separate set of antecedents. In the current contex, an
antecedent is something that causes the component of commitment to
occur”.Jennifer menyatakan pengaruh stres terhadap komitmen
organisasi, “Another psychological consequence of stress is that people
tend to have more negative attitudes when they experience stress.
Hihgly stressed employees tent to more negative outlook on various
aepects of their jobs and organizations and are more likely to have low
level of job satisfaction and organizational commitment..” Mullins juga
menyatakan pengaruh kepribadian terhadap stres, “Whatever the
effects, it is generally acknowledged that stress is potentially part of
everyday working life. It occurs for variety of reason, including individual
differences and types of personality.”
Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik
analisis jalur. Sampel penelitian dipilih sebanyak 85guru, Menggunakan
teknik pengambilan sampel acak sederhana. Data penelitian diperoleh
iv
dengan menyebarkan kuesioner. Uji Validitas menggunakan rumus
korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan formula alpha
cronbach. Variabel komitmen organisasi terdiri dari 3 indikator dengan
30 butir kuisioner, dari analisis uji coba terdapat 27 butir dinyatakan
valid dan 3 butir tidak valid.Variabel kepribadian terdiri dari 5 indikator
dengan 30 butir kuisioner, dari analisis uji coba terdapat 26 butir
dinyatakan valid dan 4 butir tidak valid. Variabel stres terdiri dari 4
indikator dengan 30 butir kuisioner, dari analisis uji coba terdapat 25
butir dinyatakan valid dan 5 butir tidak valid.
Uji hipotesis menunjukkan koefisien jalur yang menunjukkan
pengaruh kepribadian terhadap komitmen organisasi sebesar 0,506.
Hasil uji signifikansi diperoleh thitung = 5,391< ttabel = 2,373. Hasil ini
menunjukkan koefisien jalur sangat signifikan. Koefisien jalur yang
menunjukkan pengaruh stres terhadap komitmen organisasi sebesar -
0,185. Hasil uji signifikansi diperoleh thitung = - 1,971< ttabel = - 1,663.
Hasil ini menunjukkan koefisien jalur signifikan. Koefisien jalur yang
menunjukkan kepribadian terhadap stres sebesar - 0,315. Hasil uji
signifikansi diperoleh thitung = - 3,023< ttabel =- 2,372. Hasil ini
menunjukkan koefisien jalur sangat signifikan. Berdasarkan hasil
analisis data dapat dikemukakan hasil penelitian yaitu : (1) kepribadian
berpengaruh langsung positif terhadap komitmen organisasi, (2) stres
berpengaruh langsung negatif terhadap komitmen organisasi, (3)
kepribadian berpengaruh langsung negatifterhadap stres.
Kepribadianyang akuratdan stres yang rendah akan mempengaruhi
peningkatankomitmen organisasi. Komitmen organisasiguru akan
meningkat apabila dipengaruhi oleh kepribadian yang akurat dan
stresyangrendah pula. Bibliografi : lembar 94-95
TM00001573 | TM 1573 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.008) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain