Text
Penerjemahan kopula be bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia : penelitian analisis isi novel Hunger Games : Catching Fire karya suzanne Collins yang diterjemahkan oleh Hetih Rusli
RINGKASAN
Penelitian ini mengkaji penerjemahan kopula be dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dalam novel Hunger Games karya Suzanne Collins. Fenomena yang melatari penelitian ini adalah penerapan kopula be Kopula yang dapat menduduki fungsi verba dan penghubung verba dalam sebuah kalimat. Akan tetapi, penerapan kopula dalam bahasa indonesia tidak selalu memerlukan fungsi kopula sebagai penghubung verba.
permasalahan dalam penerjemahan kopula be dan bentuk yang berbeda dengan kopula be yang sudah diterjemahkan dalam teks target. Pada beberapa situasi kopula be tidak diterjemahkan dan pada situasi yang berbeda kopula be dapat diterejamahkan dengan adalah dan merupakan dalam Bahasa Indonesia. Hal ini lah yang menarik peneliti untuk melakukan pembahasan mendalam terhadap terjemahan kopula be tersebut.
pengaruh penerjemahan kopula be yang diberikan oleh penerjemahan kopula be terhadap infleksi kala (tenses) sebagai alat pembeda verba dengan nomina pada Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Selain sebagai bentuk infleksi, penerapan kopula dalam Bahasa inggris diperuntukkan sebagai penghubung verba (lingking verb).
Selanjutnya, status kopula bahasa Indonesia berbeda dengan kopula bahasa Inggris. Menurut beberapa pakar, kopula dalam bahasa Indonesia digolongkan sebagai kata pemisah. setiap bahasa memiliki klausa ekuasional juga di sebut klausa ekuatif atau klausa penyama dalam sistem Bahasa Indonesia. Klausa ini berfungsi sebagai menyamakan salah satu sifat pada predikat penyama. Hal ini tentu saja berbeda dengan system yang terdapat pada Bahasa Inggris yang selalu menerapkan kopula untuk menjaga pengaruh dari system kala.
Fokus dan Subfokus dalam deskripsi konseptual penelitian ini membahas, (1) Penerjemahan (2) Kesepadanan, (3) Teknik, (4) Pergeseran dan (5) Kesalahan, dibawah ini akan dijelaskan secara terperinci mengenai teori-teori yang relevan dengan fokus dan subfokus sehingga menjadi dasar teori yang kuat bagi penelitian ini. Seluruh teori dijadikan panduan untuk mengarahkan penelitian ini menghasilkan temuan yang bermakna.
iv
Penerjemahan merupakan manifestasi dari sebuah upaya atau kegiatan yang dihasilkan dari keanekaragaman bahasa di dunia ini dan adanya suatu upaya untuk mengerti serta memahami berbagai informasi dalam bentuk bahasa penutur sehingga Informasi itu dapat dengan mudah dimengerti dengan mewujudkannya ke bentuk bahasa lain sesuai dengan penutur TT.
Menerjemahkan kopula be dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia tidaklah mudah, oleh sebab itu penerjemah harus memperhatikan kesepadanan, keberterimaan, serta kejelasan informasi atau makna yang ingin disampaikan oleh pengarang ke pembaca sasaran. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperti teori kopula be dari George Yule, kesepadanan terjemahan dari Eugene A. Nida dan Charles R. Taber, teknik penerjemahan dari Albir, A.H dan Molina, L; pergeseran dalam penerjemahan dari Catford, John. C. dan kesalahan terjemahan dari Juan C. Sager.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan, yaitu: 1) peneliti membaca novel Hunger Games: Catching Fire dalam bahasa Inggris sebagai bahasa sumber dan terjemahannya bahasa Indonesia sebagai bahasa sasarannya; 2) peneliti memilih data secara seksama berdasarkan fokus penelitian; 3) peneliti mengelompokkan data berdasarkan sub-fokus penelitian. Dalam hal keabsahan data, peneliti melakukan: 1) uji kredibilitas yang dilakukan dengan triangulasi dan diskusi teman sejawat; 2) uji transferabilitas yang dilakukan dengan menggambarkan konteks penelitian; 3) uji dependabilitas yang dilakukan dengan konsultasi dengan dosen pembimbing; 4) uji konfirmabilitas yang dilakukan dengan mendokumentasikan prosedur untuk mengecek kembali seluruh temuan data penelitian.
Prosedur analisis data yang digunakan adalah: 1) menandai dan mengidentifikasi konstruksi kopula be yang sering muncul; 2) data dianalisis berdasarkan partikel yang selalu diikuti dengan kopula be; 3) data dianalisis berdasarkan kesepadanan terjemahan; 4) data dianalisis berdasarkan teknik penerjemahan; 5) data dianalisis berdasarkan pergeseran terjemahan; 6) data dianalisis berdasarkan kesalahan penerjemahan; 7) setelah selesai menganalisis, peneliti membuat interpretasi dan kesimpulan berdasarkan teori-teori yang relevan.
v
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukannya sebanyak 203 data terjemahan kopula be dalam novel Hunger Games: Catching Fire. Kesepadanan terjemahan yang digunakan oleh penerjemah adalah kesepadanan formal sebanyak 30 data dan kesepadanan dinamis sebanyak 174 data. Penggunaan teknik penerjemahan yang ditemukan antara lain: 1) Amplifikasi (47 data), 2) Amplifikasi Linguistis (27 data), 3) Transposisi (28 data), 4) Reduksi (65 data), 5) harfiah (29 data) 6) Kompresi Linguistis (2 data). Dari 203 data yang ditemukan sebanyak 198 data mengalami pergeseran dalam penerhemahan antara lain 1)Pergeseran struktur (19 data); 2) Pergeseran Kelas (43 data); 3) Pergeseran unit (26 data); dan 4) Pergeseran Intra-Sistem (110 data). Selain itu, Dari 203 temuan data, sebanyak 5 data mengalami kesalahan terjemahan antara lain 1) Pembalikan makna (4 data), 2) penghilangan makna (3 data), 3) penambahan makna (3 data); 4) penyimpangan makna (2 data); 5) perubahan makna (3 data). Berdasarkan hasil kajian, peneliti memberikan rekomendasi kepada berbagai pihak yang akan melakukan penelitian di bidang penerjemahan, khususnya penerjemahan kopula be, untuk terus menggali dan memperkaya ilmu penerjemahan agar bisa menghasilkan sebuah karya terjemahan yang berkualitas baik.
Bibliografi ; lembar 175-179
TM00001607 | TM 1607 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.009) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain