Text
Hubungan individu dalam dalam tateshakai pada novel yakuza moon karya shoko tendo : tinjauan sosiologi sastra
ABSTRAK
Rahmat Ari Handoko. 2015. Hubungan individu dalam tateshakai pada novel Yakuza Moon karya Shoko Tendo : Tinjauan sosiologi sastra. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Selain bahasa, salah satu kandungan dari budaya merupakan nilai atau pandangan yang berlaku di masyarakat tersebut. Menurut Maran (2000:38), setiap kebudayaan memiliki tujuh unsur dasar, yaitu kepercayaan, nilai, norma dan sanksi, simbol, teknologi, bahasa, dan kesenian. Karena perbedaan nilai atau pandangan hidup terkadang menjadi suatu permasalahan bagi pembelajar bahasa asing dalam hal ini bahasa Jepang, untuk mengerti pola pikir atau nilai yang berlaku pada masyarakat Jepang perlu adanya penelitian tentang nilai atau pandangan hidup suatu masyarakat dalam hal ini masyarakat Jepang di bidang budaya, guna menurunkan atau menghilangkan kesalahan yang disebabkan oleh faktor perbedaan pandangan hidup atau nilai yang berlaku pada masyarakat Jepang ketika berkomunikasi dengan orang Jepang. Banyak sekali budaya yang menarik dan dapat diteliti pada masyarakat Jepang, salah satunya hubungan tateshakai.
Tateshakai merupakan hubungan vertikalitas yang digunakan oleh masyarakat Jepang ketika berinteraksi dengan orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi terkait aturan dasar hubungan tateshakai pada masyarakat Jepang kepada pembelajar bahasa Jepang agar tidak terjadi kesalahan yang disebabkan oleh faktor perbedaan nilai ketika berkomunikasi dengan orang Jepang dan mengetahui hubungan tateshakai secara langsung melalui karya sastra sebagai suatu produk budaya. Salah satu cara untuk meneliti suatu kebudayaan adalah melalui karya sastra dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang memiliki prinsip bahwa karya sastra merupakan cerminan dari suatu masyarakat.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode perspektif konstruktivis. Penggunaan metode konstruktivis ini dilakukan untuk mengkaitkan hubungan tateshakai pada masyarakat Jepang yang didapatkan dari penelusuran teori dengan penggunaan hubungan tateshakai pada masyarakat Jepang yang muncul dan tercermin pada novel Yakuza Moon karya Shoko Tendo. Untuk pengumpulan datanya digunakan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil dari analisis ditemukan 51 hubungan tateshakai yang tercermin pada novel Yakuza Moon dan terbagi atas kategori hubungan tateshakai yang terjadi karena hubungan perkawinan atau hubungan kekeluargaan, hubungan antara guru dengan murid, huungan antara atasan dan bawahan dalam ruang lingkup pekerjaan, dan hubungan antara senior dengan junior. Penelitian ini dapat diimplikasikan pada mata kuliah budaya Jepang karena mengangkat konsep tateshakai dan juga sedikit membahas konsep yang sudah mengakar dalam social masyarakat Jepang yaitu konsep ie (家). Selain itu, karena objek penelitian ini adalah novel, penelitian ini jika dikembangkan dapat juga dijadikan referensi untuk mata kuliah kesusastraan Jepang.
Kata kunci : Tateshakai, Budaya Jepang, Novel
ABSTRACT
Rahmat Ari Handoko. 2015. Individual relationship on tateshakai (Japanese social system) in novel “Yakuza Moon” written by Shoko Tendo: Socio-literature approach. Language and Art Faculty. Japanese Language Study. Jakarta State University.
Beside language, moral or you can said that the way of thinking citizen in some country is one of the contents culture. According to Maran (2000:38), the culture have seven contents which is religion, the way of thinking, norm, sanction, symbol, technology, language, and art. One of the factor mistakes foreign language learners -in this case Japanese language- is the difference of the way of thinking citizen in that country -Japan-. The research to understand the way of thinking Japanese become important to decrease or moreover fade the mistake which is made by learners. One of the interesting Japanese cultures to know is tateshakai. Tateshakai is vertically relationship which is used by Japanese in daily activity when they are interaction with the other.
Based on the problem, this research purposes is to give information about basic rule tateshakai in Japanese society for the learners, so they can decrease the mistake when they communicate with Japanese. And then, to know tateshakai relationship directly from novel as the culture product. If we want to research culture especially culture in the literature we should know about socio-literature approach. The socio-literature is based on Plato’s Theory who said that the literature is reflected by culture in some place.
And for the research method is constructive perspective, because by this method we can relate tateshakai relationship in Japanese society between tateshakai relationship in novel. As a result, 51 data was found in “Yakuza Moon” novel. And the tateshakai which is found in novel can be categorized in 4 types. First, tateshakai caused by family relationship. Second, tateshakai caused by teacher and student relationship. Third, tateshakai caused by superior-inferior relationship in work place frame. Last, tateshakai caused by Senior-junior relationship. This research can implicate in Japanese culture class because this research not only discuss tateshakai, but discuss ie (家) -the basic Japanese society system- also. Besides that, because this object research is novel, this research can be used in Japanese literature class also.
Keyword : Tateshakai, Japanese Culture, Novel
Bibliografi : lembar 120-121
SS00008612 | SK 8612 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain