Text
Pengaruh Subjective Well-Being terhadap agresivitas pada pengemudi ojek pangkalan
PENGARUH SUBJECTIVE WELL-BEING TERHADAP AGRESIVITAS
PADA PENGEMUDI OJEK PANGKALAN
(2016)
Ibnu Rosyidin
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui pengaruh subjective well-being
terhadap agresivitas pada pengemudi ojek pangkalan. Sampel dalam
penelitian ini adalah pengemudi ojek pangkalan yang berjumlah 192 orang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling insidental.
Pengumpulan data menggunakan skala Subjective Well-Being yang dirancang
oleh Ed Diener, dan skala The Aggression Questionnaire yang dirancang oleh
Buss dan Perry. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah analisis regresi linier dengan menggunakan program IBM SPSS
Statistics 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan subjective well-being terhadap agresivitas pada pengemudi ojek
pangkalan. Pengaruh yang dihasilkan bersifat negatif atau berlawanan.
Persamaan regresi yang diperoleh adalah: A = 212,683 – 1,383 SWB. Artinya,
apabila skor skala subjective well-being mengalami kenaikan sebesar 212,683
satuan, maka skor skala agresivitas mengalami penurunan sebesar 1,383
satuan. Dengan kata lain, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat
subjective well-being pada pengemudi ojek pangkalan, maka semakin rendah
agresivitas pada pengemudi ojek pangkalan. Besar pengaruh yang dihasilkan
subjective well-being terhadap agresivitas pada pengemudi ojek pangkalan
adalah 0,090 (9%) dan sisanya 91% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci : subjective well-being, agresivitas, kesejahteraan subjektif,
pengemudi ojek pangkalan.
Bibliografi: lembar 67-69
SS00009291 | SK 9291 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain