Text
Pengaruh keikutsertaan ekstrakulikuler menari terhadap kemampuan memahami pola anak usia 4-6 tahun (penelitian Ex Post Facto di Taman Kanak-kanak berakreditasi A dan terdapat Ekstrakulikuler menari di wilayah Jakarta Timur)
PENGARUH KEIKUTSERTAAN EKSTRAKULIKULER TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI POLA ANAK USIA 4-6 TAHUN
(Penelitian Ex-Post Facto di Wilayah Jakarta Timur)
(2016)
Sulyanti
ABSTRAK
Pengaruh Keikutsertaan Ekstrakulikuler Menari terhadap Kemampuan Memahami Pola anak usia 4-6 tahun (Penelitian Ex-Post Facto di wilayah Jakarta Timur) : PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, 2016. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan data empiris mengenai pengaruh keikutsertaan ekstrakulikuler menari terhadap kemampuan memahami pola anak usia 4-6 tahun. Metode penelitian ini menggunakan metode Ex Post Facto, dimana variabel bebas tidak diberikan perlakuan tertentu dan tidak dikendalikan. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling dan simple random sampling sehingga ditemukan sampel yaitu TK Labschool Rawamangun, TK Putra I Kalimalang, dan TK Nizamia Andalusia Bambu Apus. Tiap sekolah diambil 20 anak usia 4-6 tahun yang kemudian dibagi ke dalam tiga kelompok. Kelompok yang aktif mengikuti ekstrakulikuler menari, kelompok yang kurang aktif mengikuti ekstrakulikuler menari serta kelompok yang tidak mengikuti ekstrakukilkuler menari. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tehnik observasi dan dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANAVA) Satu Jalan dan Uji-t dengan hasil Fhitung = 5,958 dan Ftabel = 3,15, dengan kriterian Fhitung> Ftabel. bahwa terdapat perbedaan kemampuan memahami pola anak pada ketiga kelompok keikutsertaan ekstrakulikuler menari. Dilanjutkan dengan Uji-t dan menunjukkan thitung> ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, bahwa kemampuan memahami pola anak usia 4-6 tahun yang aktif mengikuti ekstrakulikuler menari lebih tinggi dibandingkan kelompok anak usia 4-6 tahun yang kurang aktif mengikuti ekstrakulikuler menari dan kelompok anak yang tidak mengikuti ekstrakulikuler menari. Implikasi hasil penelitian ini adalah keaktifan anak dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler menari memberi dampak positif pada kemampuan memahami pola, maka diperlukan peran dan upaya guru untuk memberikan metode yang lebih menarik dalam mengenalkan pola pada anak.
Kata kunci: Menari, Pemahaman Pola
Bibliografi: lembar 135-138
SS00009299 | SK 9299 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain