Text
Karakterisasi fitokimia dan uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol biji mangga (mangifera indica L.) varietas arumanis golek gedong manalagi dan indramayu terhadap streptococcus mutans
ABSTRAK
NURAINI JAMILAH. Karakterisasi Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Biji Mangga (Mangifera indica L.) Varietas Arumanis, Golek, Gedong, Manalagi dan Indramayu Terhadap Streptococcus mutans. Skripsi. Jakarta: Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fitokimia dan aktivitas antibakteri dari ekstrak metanol biji mangga varietas arumanis, golek, gedong, manalagi dan indramayu terhadap bakteri Streptococcus mutans. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dalam pelarut metanol. Penentuan profil fitokimia dari serbuk biji mangga berdasarkan metode Harborne. Identifikasi ekstrak dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol dengan metode difusi Kirby Bauer. Karakterisasi fitokimia menunjukkan biji mangga dari semua varietas mengandung senyawa metabolit sekunder golongan steroid, terpenoid, flavonoid dan fenolik. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol biji mangga terhadap Streptococcus mutans menunjukkan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) pada varietas arumanis dan gedong sebesar 32000 ppm, sedangkan pada varietas golek, manalagi dan indramayu sebesar 16000 ppm. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji mangga varietas arumanis, golek, gedong, manalagi dan indramayu memiliki aktivitas penghambatan yang sangat kecil terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Kata kunci: ekstraksi, fitokimia, biji mangga (Mangifera indica L.), antibakteri, Streptococcus mutans, konsentrasi hambat minimum.
Bibliografi : lembar 55-58
SS00008632 | SK 8632 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain