Text
Pengaruh pemberian probiotik terhadap jumlah dan keragaman bakteri rumen sapi PO (peranakan ongole)
ABSTRAK
ADITYA AHKAMI. Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Jumlah dan Keragaman Bakteri Rumen Sapi PO (Peranakan Ongole). Skripsi. Program Studi Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. Januari 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik (Lactobacillus plantarum TSD 10, Lactobacillus plantarum MX 16, dan Lactobacillus brevis SPCE 39) terhadap jumlah dan keragaman bakteri dalam rumen sapi PO. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan penelitian tukar ganti (crossover) dengan teknik in vivo. Perlakuan yang digunakan yaitu pemberian ransum awal yang terdiri dari 70% konsentrat komersial dan 30% rumput gajah (Pennisetum purpureum) (R0), R0 + L. plantarum TSD 10 (R1), R0 + L. plantarum MX 16 (R2), R0 + L. brevis SPCE 39 (R3). Pemberian probiotik R1 memberikan perbedaan yang signifikan (P < 0,05) terhadap pH dan jumlah bakteri asam laktat. Probiotik R2 memberikan perbedaan yang signifikan terhadap pH dan keragaman bakteri. Sedangkan probiotik R3 tidak menunjukkan perbedaan terhadap pH, jumlah bakteri rumen dan bakteri asam laktat, serta keragaman bakteri di rumen. Nilai pH terendah terdapat pada perlakuan R1, akan tetapi jumlah bakteri rumen dan bakteri asam laktat tertinggi terdapat pada perlakuan R1. Nilai indeks keragaman dan indeks kekayaan tertinggi terdapat pada perlakuan R2, sedangkan perlakuan R1 memiliki indeks keragaman dan indeks kekayaan terendah. Bakteri Lactobacillus fermentum, Prevotella ruminicola dan Eubacterium cellulosolvens secara konsisten terdeteksi pada setiap perlakuan sesuai dengan analisis T-RFLP.
Kata Kunci: Probiotik, sapi PO, jumlah bakteri rumen, jumlah bakteri asam laktat, indeks keragaman.
Bibliografi : lembar 57-63
SS00008647 | SK 8647 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain