Text
Perbedaan kadar penggunaan ekstrak bunga rosella (hibiscus sabdariffa) sebagai zat warna pada produk kosmetik blush on terhadap daya terima konsumen
ABSTRAK
Zahara, 2015. Perbedaan Kadar Penggunaan Ekstrak Bunga Rosella
(Hibiscus Sabdariffa) sebagai Zat Warna Pada Produk Kosmetik Blush On
Terhadap Daya Terima Konsumen. Skripsi, Jakarta : Program Studi
Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari komposisi warna yang paling
disukai oleh konsumen pada produk kosmetik blush on dengan penggunaan
ekstrak pewarna bunga rosella dengan konsentrat warna yang berbeda yaitu 2 ml,
4 ml, dan 6 ml.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Tata Rias
Universitas Negeri Jakarta, pengambilan sampel diambil secara acak sebanyak 30
sampel dari mahasiswa Tata Rias Universitas Negeri Jakarta. Penilaian dilakukan
dengan uji organoleptik menggungakan skala hedonic/ uji kesukaan. Aspek yang
dinilai yaitu warna, tekstur, danbau.
Berdasarkan deskripsi teoritis maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian:
terdapat pengaruh penggunaan ekstrak pewarna bunga rosella pada kosmetik
blush on dengan penggunaan ekstrak sebanyak 2 ml , 4 ml, dan 6 ml terhadap
hasil warna, tekstur, dan bau dari penggunaan ekstrak pewarna bunga rosella.
Secara keseluruhan produk yang paling disukai adalah kosmetik blush on
dengan penggunaan ekstrak pewarna bunga rosella sebanyak 4 ml yaitu diperoleh
jumlah nilai rata-rata dari penilaian warna, tekstur, dan bau adalah 3,21 dan secara
signifikan berbeda dengan penambahan ekstrak bunga rosella sebanyak 2 ml & 6
ml menggunakan uji tukey.
Kata Kunci :Bunga Rosella, Blush On, DayaTerima Konsumen
Bibliografi : lembar 82-84
SS00008666 | SK 8666 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain