Text
Perendaman lataston menggunakan campuran agregat halus pasir pantai pada parameter marshall
ABSTRAK
UNGGUT KENCONO JATI. Perendaman Lataston Menggunakan Agregat Halus Pasir Pantai Pada Parameter Marshall. Skripsi, Jakarta: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Februari 2016.
Permasalahan perkerasan jalan yang kompleks adalah kerusakan jalan yang disebabkan antara lain karena beban lalu lintas berulang yang berlebihan (overload), panas/ suhu udara, air dan hujan, serta mutu awal produk yang jelek. Berdasarkan kajian dan penelitian, pemanfaatan secara ekonomis pasir pantai belum optimal dalam bidang konstruksi termasuk lapis perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter Marshall pada Lataston HRS-WC yang menggunakan pasir pantai sebagai agregat halusnya dengan menggunakan perendaman sampel 1 hari, 2 hari, dan 3 hari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilaksanakan di Laboratorium Jalan Balai Irigasi Bekasi selama periode September 2015 hingga Januari 2016.
Data agregat halus dari Pasir Pantai Carita yang diambil pada jarak 20 meter dari bibir pantai didapatkan berat jenis agregat halus pasir Pantai Carita sebesar 3,0574 dengan penyerapan 0,9387% dan kadar garam sebesar 0%.
Penelitian menggunakan 3 variasi kadar agregat halus yaitu 0% ; 50% ; 100% dengan sampel uji masing-masing kadar sebanyak 3 (tiga) buah dengan perlakuan perendaman 3 (tiga) hari untuk masing-masing variasi dan menggunakan kadar aspal rencana sebesar 5%. Pada penelitian ini nilai optimum sampel tanpa perendaman berada pada variasi kadar 50% pasir Pantai Carita dengan nilai stabilitas sebesar 927,072 kg, kelelehan (flow) sebesar 3,5 mm, MQ sebesar 264,878 kg/mm, VMA 15,77%, VFB 69,941% dan VIM 4,394%.
Hasil dari pengujian Marshall pada sampel dengan perendaman 1 hari, 2 hari, dan 3 hari menunjukan bahwa nilai stabilitas pada kadar 0% ; 50% ; 100% memenuhi persyaratan minimum untuk lalu-lintas berat, yaitu pada variasi 0% hari kedua dan ketiga, variasi 50% pada hari kedua dan 100% pada hari kedua. Pada variasi kadar 0% nilai VMA dan VFB tidak memenuhi persyaratan minimum, Pada variasi kadar 50% Nilai VMA tidak memenuhi persyaratan yaitu dibawah nilai minimum, dan pada variasi kadar 100% . Nilai VMA dan VIM tidak memenuhi persyaratan minimum.
Kata kunci : Pasir Pantai Carita,Lataston HRS-WC, Parameter Marshall
Bibliografi : lembar 91-93
SS00008738 | SK 8738 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain