Text
Pengaruh komunikasi organisasi dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru SD Santo Fransiskus di Lampung
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of (1) organizational
communication, (2) job satisfaction, (3) organizational commitment of primary
school sint. Francis ln Lampung.
This research uses a survey method with a quantitative-causal approach
using path analyses. 88 responders were involved by sending their feedback
within the questioner. Those responders were decided using simple random
sampling among all teachers that working at the predetermined location.
The results showed that: first, there are positif influence between the
organizational communication and organizational commitment of teachers in
schools. Secondly, there is positif influence between job satisfation and
organizational commitment of teachers in schools. Third, there is positif
influence between organizational communication and job satisfaction of
teachers in schools.
Keyword : organizational communication, job satisfaction,
organizational commitment.
Pendidikan merupakan dasar yang kuat untuk menghadapi tantangan di
era globalisasi saat ini,.sehingga mempersyaratkan adanya kualitas SDM yang
unggul dan kompetitif. Untuk itu sekolah harus memiliki guru yang
berkomitmen tinggi terhadap sekolah. Adanya komunikasi organisasi yang
efektif dan kepuasan kerja yang sesuai akan berpengaruh terhadap komitmen
guru terhadap organisasi sekolah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh James
Baba Abugre menyatakan bahwa” effective organizational communication
plays a significant role. The work has established the positive impact of good
organizational communication on worker satisfaction which ultimately leads to
improved work performance in the workplace”. Komunikasi organisasi yang
efektif memainkan peran penting. Pekerjaan telah membentuk dampak positif
yang baik terhadap kepuasan pekerja yang mengarah kepada peningkatan
kinerja. Selanjutnya Richard J Niehaus dan Karl F. Price menegaskan, “the
influence and impact of organizational communications activity on enhancing
employee commitments. Kegiatan komunikasi organisasi berpengaruh pada
peningkatan komitmen karyawan. Selain unsur komunikasi organisasi,
kepuasan kerja juga mempunyai faktor sentral dalam peningkatan komitmen
organisasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Elif Engin menjelaskan
bahwa,“organizational communication and job satisfaction have a strong effect
on organizational commitment...”. Komunikasi organisasi dan kepuasan kerja
memiliki efek yang kuat pada komitmen organisasi.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian
survey dengan pendekatan kuantitatif-kausal dengan menggunakan analisis
jalur (path analysis). Pendekatan ini dipilih untuk menganalisis pola hubungan
antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun
tidak langsung seperangkat variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil
uji coba instrumen komitmen organisasi dari 35 butir pertanyaan yang
iii
diujicobakan terdapat 33 pertanyaan yang valid dengan koefisien reliabilitas
instrumen sebesar 0,959. Hasil uji coba instrumen komunikasi organisasi dari
35 butir pertanyaan yang diujicobakan terdapat 32 pertanyaan yang valid
dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,958. Hasil uji coba instrumen
kepuasan kerja dari 35 butir pertanyaan yang diujicobakan terdapat 33
pertanyaan yang valid dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,959.
Analisis data penelitian dilakukan dengan statistic deskriprif. Pengujian
persyaratan analisis dilakukan uji galat taksiran dengan menggunakan teknik
liliefors dan uji liniearitas. Untuk mengetahui pengaruh langsung/tidak
langsung dari variable bebas terhadap variable terikat terlihat dari koefisien
jalur.
Hipotesis pertama penelitian ini adalah menduga bahwa komunikasi
organisasi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Berdasarkan
hasil perhitungan koefisien korelasi (r13) sebesar 0,445 dan koefien jalur (p31)
sebesar 0,330. Dengan demikian komunikasi organisasi berpengaruh positif
terhadap komitmen organisasi. Hipotesis kedua penelitian ini adalah menduga
bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi.
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi (r23) sebesar 0,462 dan
koefien jalur (p32) sebesar 0,355. Dengan demikian kepuasan kerja
berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Hipotesis ketiga penelitian
ini adalah menduga bahwa komunikasi organisasi berpengaruh positif
terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan hasil perhitungan analisis jalur ,
pengaruh langsung komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja nilai
koefisien korelasi (r12) sebesar 0,323 dan koefien jalur (p21) sebesar 0,323.
Dengan demikian komunikasi organisasi berpengaruh langsung positif
terhadap kepuasan kerja. Sehingga implikasinya adalah upaya peningkatan
komitmen organisasi dilakukan melalui variabel komunikasi organisasi dan
kepuasan kerja.
Bibliografi : lembar 114-118
TM00001653 | TM 1653 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain