Text
Hubungan penguasaan Gramatika dan kemampuan berpikir kritis dengan keterampilan menulis argumentasi dalam bahasa Inggris : studi kolrelasi pada mahasiswa semester IV FKIP bahasa Inggris di Universitas Tidar Magelang
ABSTRAC
Menulis merupakan aktivitas yang kompleks karena menuntut seorang penulis untuk menguasai beberapa variabel sekaligus. Tulisan yang baikmelibatkan penguasaan ejaan, tanda baca, formasi huruf, penggunaansistem gramatikal untuk menyampaikan makna, pengorganisasian isi tulisandalam paragraf atau teks yang lengkap untuk menyampaikan topik atau informasi baru kepada pembaca. Salah satu kompetensi yang sangat diperlukan adalah penguasaan gramatika. Penguasaan gramatikamerupakan pengetahuan dasar tentang penyusunan kalimat secara efektif.Dalam menulis, terdapat berbagai macam jenis genre, salah satunya adalah argumentasi. Tulisan argumentasi ini bertujuan agar mahasiswa mampu menuliskan gagasan, ide, dan informasi yang mendukung suatu topik. Dasar sebuah tulisan yang bersifat argumentatif adalah berpikir kritis dan logis. Mahasiswa harus mampu mengadakan penilaian secara cermat dan mempertimbangkan data-data mana yang dapat dipergunakan untuk memperkuat apa yang ingin diuraikannya. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan berpikir kritis agar mahasiswa dapat menemukan pertalian antara berbagai macam fakta dengan gagasan yang hendak dikemukakannya sehingga menghasilkan kesimpulan yang meyakinkan dan logis.Berdasarkan uraian di atas, dapat diduga bahwa terdapat hubungan penguasaan gramatika dan kemampuan berpikir kritis dengan keterampilan menulis argumentasi dalam bahasa Inggris. Artinya, semakin tinggi penguasaan gramatika mahasiswa dan semakin tinggi kemampuan berpikir kritis mahasiswa secara bersama-sama, maka semakin tingi pula.
Bibliografi : lembar 109-112
TM00004750 | TM 4750 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain