Text
Studi perbandingan perencanaan struktur flat slab dengan drop panel dan slab dengan beam pada kasus struktur basement proyek sequis tower
ABSTRAK
IBNU KHOIDIR AROSID. Studi Perbandingan Perencanaan Struktur Flat Slab dengan Drop Panel dan Slab dengan Beam Pada Kasus Struktur Basement Proyek Sequis Tower. Skripsi, Jakarta: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sistem struktur flat slab dengan drop panel dan slab dengan beam pada kasus basement Proyek Sequis Tower. Parameter yang diukur adalah gaya dalam momen dan geser, gaya geser dasar dan story drift akibat beban gravitasi dan beban lateral khususnya gempa.
Penelitian ini adalah penelitian statika deskriptif. Metode penelitian ini menggunakan analisis dinamik respon spektrum yang memanfaatkan software komersial ETABS v.9.7.1 untuk kedua sistem. Basement Proyek Sequis Tower yang terdiri dari 6 lantai dikategorikan sebagai bangunan tidak beraturan dengan tingkat ketidakberaturan pada arah X dan arah Y sebesar 50,76% dan 43,19%.
Karakteristik khusus dari sistem flat slab dengan drop panel adalah transfer beban dari lantai langsung diterima oleh kolom, sehingga nilai momen dan gaya geser tumpuan akan lebih besar jika dibandingkan dengan sistem slab dengan beam. Pada daerah lapangan, sistem flat slab dengan drop panel juga menghasilkan nilai momen dan gaya geser yang maksimum jika dibandingkan dengan sistem slab dengan beam karena ketiadaan elemen balok yang berfungsi sebagai penahan pelat. Tinjauan kemampuan struktur terhadap gaya gempa berdasarkan nilai gaya geser dasar, drift dan periode juga membuktikan bahwa sistem flat slab dengan drop panel memiliki performa lebih baik dibandingkan sistem slab dengan beam. Gaya geser dasar untuk sistem flat slab dengan drop panel pada arah X dan Y adalah 5648,02 kN dan 2995,41 kN. Sedangkan, nilai drift arah X dan Y berturut-turut adalah 0,470 mm dan 0,367 mm. Periode struktur yang dihasilkan adalah 0,0796 detik. Perbedaan nilai yang besar pada gaya geser dasar dan drift disebabkan oleh ketidakberaturan struktur pada kasus yang digunakan. Kinerja batas layan dan batas ultimit untuk kedua sistem pada umunya memenuhi batas aman baik akibat beban gravitasi maupun beban gempa, tetapi sistem flat slab dengan drop panel lebih unggul dibandingkan dengan sistem slab dengan beam.
Kata Kunci: flat slab, drop panel, analisa dinamik respon spektrum, gaya geser dasar, drift
Bibliografi : lembar 104-106
SS00009563 | SK 9563 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain