Text
Double oppression against afghan women in a thousand splendid suns by Khaled Hosseini
ABSTRAK
Aziza, Annisa N. 2016. Penindasan Ganda terhadap Wanita Afghanistan di A Thousand Splendid Suns karya Khaled Hosseini. Jakarta: Bahasa dan Sastra Inggris. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk penindasan yang terjadi pada karakter perempuan dalam novel berjudul A Thousand Splendid Suns karya Khaled Hosseini dan untuk menganalisis penindasan ganda yang tokoh perempuan alami selama era Taliban. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menerapkan teori Five Faces of Oppression milik Iris Young (1990) dan teori interseksionalitas milik Kimberlé Crenshaw (1989) dari perspektif feminis untuk menganalisis data yang teridentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima bentuk penindasan yang terjadi pada karakter wanita. Bentuk-bentuk penindasan adalah: (1) marjinalisasi: bentuk marjinalisasi ditemukan di tempat kerja dan tempat umum, juga dalam keluarga dan diri sendiri, (2) eksploitasi: bentuk eksploitasi ditemukan dalam keluarga, (3) ketidakberdayaan: penindasan membuat karakter perempuan menjadi tidak berdaya, (4) imperialisme budaya: sistem patriarki, nilai-nilai budaya Pashtun, peraturan Mujahidin dan rezim Taliban, (5) kekerasan: kekerasan fisik, psikologis, lisan dan seksual. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rezim Taliban berkontribusi dengan sistem patriarki dalam menciptakan penindasan ganda terhadap tokoh perempuan.
Kata kunci: penindasan ganda, teori interseksionalitas, five faces of oppression, bentuk penindasan
Bibliografi : ada
SS00000198 | SK 198 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain