Text
Keterampilan ball control peserta 8 (delapan) besar liga topskor usia 13 tahun 2015-2016
RINGKASAN
WAHIDUN AJI RAHMAN. Keterampilan Ball Control Peserta 8 (Delapan)
Besar Liga Topskor Usia 13 Tahun 2015 - 2016. SKRIPSI. Jakarta Timur.
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total keseluruhan Ball
control yang dilakukan pada Liga Topskor Tahun 2015 - 2016. Untuk
mengetahui Prosentase keberhasilan dan kegagalan Ball Control Liga
Topskor 2015 – 2016. Untuk mengetahui Tim yang melakukan aktivitas ball
control tertinggi dan Untuk mengetahui Total Ball Control dan Prosentase Tim
yang melakukan aktivitas ball control tertinggi.
Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada putaran 8 besar Liga
Topskor yang di mulai tanggal 13 Maret - 10 April 2016. Tempat pengambilan
data ini dilakukan di lapangan Universitas Trisakti, Nagrak, Ciangsana,
Kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif dengan teknik survei. Intrumen penelitian ini berupa blanko
penelitian yang terdiri dari kolom-kolom untuk mengetahui jumlah ball control.
Populasi penelitian ini adalah pemain yang bermain pada putaran 8
besar Liga Topskor 2015 – 2016 yaitu 160 orang pemain. Pengambilan
sampel ini menggunakan purposive sampling yaitu pemain yang melakukan
aktivitas ball control pada putaran 8 besar Liga Topskor 2015 – 2016
sebanyak 131 orang pemain.
Penelitian menggunakan blanko penelitian dan dibantu handycam
untuk mengumpulkan dan mengolah data. Menurut data yang diperoleh,
didapat banyaknya jumlah keseluruhan aktivitas keterampilan Ball control
peserta 8 (Delapan) Besar Liga Topskor usia 13 Tahun 2015 - 2016 adalah
4763 aktivitas ball control. Dari data yang didapat peneliti, jumlah
keberhasilan ball control mencapai 3606 atau dengan prosentase sebesar
ii
75.6%. Sedangkan jumlah kegagalan ball control mencapai 1157 atau
dengan prosentase sebesar 24.4%. Sedangkan Tim yang melakukan
aktivitas ball control tertinggi adalah Matador dengan aktivitas ball control
mencapai 878 atau 18.5% dengan keberhasilan ball control sebanyak 640
atau 13.5 % dan kegagalan ball control sebanyak 238 atau 5%.
Bibliografi : lembar 67-77
SS00009745 | SK 9745 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain