Text
Arisan sebagai mekanisme mobilitas sosial pedagang kaki lima pasar kranji : studi kasus : tabungan pedagang kaki lima pasar kranji
ABSTRAK
Gita Febriyanti, Arisan Sebagai Mekanisme Mobilitas Sosial Pedagang Kaki Lima Pasar Kranji Skripsi, Jakarta : Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi sosial ekonomi dari arisan harian yang dipilih pedagang kaki lima Pasar Kranji. Peran arisan dalam kebutuhan sosial ekonomi keluarga pedagang kaki lima secara ekonomi berfungsi sembagai simpanan modal dalam membantu perkembangan penghasilan pedagang, serta membantu kebutuhan ekonomi keluarga. Melaui kegiatan arisan secara sosial membentuk budaya menabung secara kolektif dengan menyisihkan penghasilan yang diperoleh serta menciptakan jaringan sosial yang menumbuhkan sikap saling percaya, kerja sama dalam mencapai tujuan melalui arisan. Oleh karena itu, kebutuhan yang dipenuhi bagi pedagang kaki lima dalam meningkatkan mobilitas sosial melalui perencanaan keuangan ditengah kondisi sosial ekonomi. Peran arisan harian yang dipilih bagi pedagang kaki lima dalam memenuhi kebutuhan mobilitas sosial tidak terlepas dalam pemenuhan kebutuhan keluarga yang dapat meningkatkan status anggota keluarga. Salah satunya pendidikan anak hingga jenjang pendidikan akademi tinggi. Melalui pendidikan tinggi, diharapkan dapat meningkatkan kebutuhan ekonomi keluarga melalui pekerjaan yang memiliki prsetise, dan status anggota keluarga.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus deskriptif dalam mendeksripsikan data yang di peroleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yang diperoleh berjumlah enam orang yakni terdiri dari tiga pedagang kaki lima beserta anak pedagang kaki lima serta ketua arisan dan pengelola pasar sebagai informan tambahan.
Hasil penelitian ini menunjukan fungsi ekonomi arisan harian bagi pedagang kaki lima membantu perkembangan penghasilan pedagang dalam aktivitas ekonomi serta memenuhi kebutuhan kelaurga. Sedangkan secara sosial membentuk jaringan antar pedagang kaki lima di Blok B Pasar Kranji, membentuk budaya menabung. Kondisi sosial ekonomi yang meningkat menjadi harapan pedagang akan meningkatnya mobilitas sosial. Salah satunya status keluarga yang meningkat melalui pendidikan dan gelar akademi tinggi. Oleh karena itu, hadirnya arisan harian menjadi tabungan pendidikan formal anak dalam mencapai mobilitas keluarga.
Kata kunci : Arisan, Institusi ekonomi, Mobilitas Sosial
Bibliografi : lembar 138-140
SS00009793 | SK 9793 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain