Text
Peningkatan hasil belajar seni budaya dan keterampilan (SBK) dalam apresiasi dan ekspresi tentang motif hias Banten melalui metode pembelajaran kolaboratif pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Buaran Tangerang
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN (SBK) DALAM APRESIASI DAN KREASI TENTANG MOTIF HIAS BANTEN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) BUARAN TANGERANG
Selly Idayanti
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara penerapan metode pembelajaran kolaboratif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) dalam apresiasi dan kreasi tentang motif hias Banten.
Penelitian dilaksanakan di MIN Buaran Tangerang, dengan subjek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart, yang dilakukan selama dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan, dan refleksi tindakan. Proses pengumpulan data melalui tes hasil belajar secara tertulis (tes tulis dan tes unjuk kerja), khususnya tentang motif hias Banten dan non tes berupa hasil observasi pelaksanaan metode pembelajaran kolaboratif, dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru dan siswa, jurnal harian siswa, catatan lapangan dan hasil dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SBK, khususnya apresiasi dan kreasi tentang motif hias Banten, dengan menerapkan metode pembelajaran kolaboratif. Hal ini dibuktikan dengan nilai tes hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 75% siswa yang tuntas, meningkat pada siklus II mencapai 100% siswa yang tuntas. Kegiatan guru dan siswa sesuai langkah-langkah metode ini mencapai 100%(mastery learning) pada akhir siklus II.
Implikasi dari penelitian ini mengindikasikan bahwa penerapan metode pembelajaran kolaboratif, membuat siswa dapat meningkatkan nilai apresiasi seni dan lebih mencintai karya seni rupa daerahnya sendiri yaitu Banten, serta dapat mengembangkan kreativitas dan dapat bekerjasama dengan baik. Guru bisa mengembangkan metode ini secara inovatif sesuai kebutuhan siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kondusif, aktif, kreatif dan menyenangkan.
Kata kunci: Metode pembelajaran kolaboratif, hasil belajar SBK, Motif Hias Banten, penelitian tindakan.
Bibliografi : lembar 194-197
TM00004629 | TM 4629 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2013.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain