Text
Perbandingan karakteristik briket arang plastik hdpe dengan campuran arang enceng gondok tempurung kelapa dan ampas tebu
ABSTRAK
Abdi Ilahi, Perbandingan Karakteristik Briket Arang Plastik HDPE Dengan Campuran Arang Eceng Gondok, Tempurung Kelapa dan Ampas Tebu. Skripsi, Jakarta: Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Pemanfaatan energi dari bahan limbah sampah seperti plastik dan limbah lingkungan lainnya seperti eceng gondok, tempurung kelapa, dan ampas tebu menjadi briket dinilai mampu mengalihkan penggunaan bahan bakar minyak dan gas yang umum digunakan oleh masyarakat luas untuk keperluan sehari-hari. Maka harus dicari campuran bahan mana yang paling optimum untuk dijadikan bahan pembuat briket.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Bahan plastik yang digunakan jenis HDPE dengan campuran limbah lingkungan lainnya seperti eceng gondok, tempurung kelapa, dan ampas tebu yang telah menjadi serbuk arang dicampurkan dengan komposisi tertentu dan dicetak menjadi briket. Komposisi pencampuran adalah 80-20%, 60-40%, 40-60%, dan 20-80% untuk setiap campuran bahan plastik HDPE dengan setiap limbah lingkungan. Parameter yang digunakan berdasarkan peraturan menteri ESDM No. 047 Tahun 2006 tentang pedoman pembuatan dan pemanfaatan batubara dan bahan bakar padat berbasis batubara, yaitu berupa pengujian kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, karbon terikat, nilai kalor, dan total sulfur. Pengujian menggunakan Metode ASTM-D. Serta pengujian tambahan sifat penyalaan briket seperti pengujian lama penyalaan awal, lama nyala, dan laju pembakaran briket.
Dari semua hasil pengujian maka didapatkan hampir seluruh bahan campuran briket mampu memenuhi standar yang telah ditetapkan pada parameter utama yaitu berdasarkan peraturan menteri ESDM No.047 Tahun 2006 tentang pedoman pembuatan dan pemanfaatan batubara dan bahan bakar padat berbasis batubara. Campuran optimum briket yang dihasilkan jika dilihat dari nilai kalor yaitu briket ampas tebu 20% dan plastik 80% (AT20PL80) sebesar 9055 Kkal/Kg, dan dari penyalaan awal yaitu briket eceng gondok 20% plastik 80% (EG20PL80) selama 71 detik
Kata Kunci: Karakteristik Briket, Plastik HDPE, Eceng Gondok, Tempurung Kelapa, Ampas Tebu
Bibliografi : lembar 73
SS00009759 | SK 9759 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain