Text
Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap motivasi kerja pada karyawan kantor pusat PT Asuransi Staco Mandiri Jakarta
ABSTRAK
CHYNTIA DECLAUDI 8015123268. Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Motivasi Kerja pada Karyawan Kantor Pusat PT Asuransi Staco Mandiri Jakarta. Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap motivasi kerja pada karyawan kantor pusat PT Asuransi Staco Mandiri.
Penelitian ini dilakukan selama empat bulan terhitung bulan Maret 2016 sampai dengan bulan Juni 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan kantor pusat PT Asuransi Staco Mandiri yang berjumlah 56 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik acak proporsional, sehingga sampel yang digunakan sebanyak 48 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data motivasi kerja (Y), budaya organisasi (X1), dan kepuasan kerja (X2) didapatkan dengan cara memberikan kuesioner dengan skala Likert kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji persyaratan analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis yang terdiri atas uji f dan uji t. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh secara parsial antara budaya organisasi terhadap motivasi kerja. Dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai thitung sebesar 3,464 > 2,014 ttabel. Kepuasan kerja berpengaruh secara parsial terhadap motivasi kerja, hal ini dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai thitung 2,952 > 2,014 ttabel. Budaya organisasi dan kepuasan kerja secara serentak berpengaruh terhadap motivasi kerja, hal ini dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai Fhitung (30,929) > Ftabel (3,20). Persamaan regresi yang didapat adalah Ŷ = 39,278+0,288X1+0,254X2, berdasarkan uji koefisien determinasi diperoleh nilai R2 sebesar 0,579 yang berarti budaya organisasi (X1) dan kepuasan kerja (X2) berpengaruh terhadap motivasi kerja (Y) sebesar 57,9%. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan perusahaan dalam upaya meningkatkan motivasi kerja hendaknya memberikan penghargaan kepada karyawan secara objektif dan adil, kondisi kerja yang lebih baik dan sarana kerja yang memadai dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan untuk bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan yang sudah diberikan oleh perusahaan.
Bibliografi : lembar 101-104
SS00009778 | SK 9778 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain