Text
Dinamika paguyuban orang jawa di masyarakat kampung gondrong : studi kasus paguyuban mandiri bersama cipondoh, Tangerang
ABSTRAK
Diana Candra RY, Dinamika Paguyuban Orang Jawa Di Masyarakat Kampung
Gondrong (Studi Kasus di Paguyuban Mandiri Bersama Kampung Gondrong,
Cipondoh, Tangerang) Skripsi, Jakarta : Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta.
Paguyuban Mandiri Bersama merupakan perkumpulan yang mayoritas
anggotannya berasal dari etnis Jawa. Paguyuban Mandiri Bersama memiliki inisiatif
untuk memperbaiki keadaan lingkungan di sekitar khususnya di kampung Gondrong
agar masyarakat kampung Gondrong memiliki perubahan Pola Perilaku yang
dahulunya mereka sangat individualis dan tidak memperdulikan lingkungan. Lalu,
sekarang pola pikir masyarakat kampung Gondrong berubah menjadi lebih baik.
Selain itu, Paguyuban Mandiri Bersama dapat menumbuhkan rasa solidaritas antar
warga di kampung Gondrong. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui aktivitas
sosial yang di selenggarakan oleh Paguyuban Mandiri Bersama dan solidaritas yang
terbentuk dalam Paguyuban Mandiri Bersama.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Penelitian kualitatif biasanya sangat memperhatikan proses, peristiwa dan otentisitas.
Untuk usaha memperoleh data dalam desain kualitatif digunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi kepada beberapa informan seperti ketua Paguyuban
Mandiri Bersama, anggota Paguyuban Mandiri Bersama, masyarakat kampung
Gondrong dan triangulasi data kepada Ketua RT 006 untuk mengetahui perubahan
lingkungan yang ada di RT 004.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terbentuknya Paguyuban Mandiri
Bersama karena adanya relasi sosial sesama etnis Jawa, di dalam Paguyuban Mandiri
Bersama terdapat ikatan dan kesamaan berupa ikatan aturan atau norma yang telah
disepakati bersama. Lalu, kesaman berupa bahasa dan etnis. Norma dan kesamaan
yang ada di dalam Paguyuban Mandiri Bersama menjadi wadah untuk anggota
Paguyuban Mandiri Bersama membentuk solidaritas sosial. Paguyuban Mandiri
Bersama mengadakan aktivitas sosial yang menciptakan solidaritas sosial seperti
terlihat pada aktivitas sosial perkumpulan rutin malam Minggu, arisan, peduli sesama
dan kerja bakti.
Kata Kunci: Paguyuban, Aktivitas Sosial, Solidaritas Sosial, Modal Sosial, dan
Etnis Jawa
Bibliografi : lembar 88
SS00009811 | SK 9811 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain