Text
Kontribusi pembinaan keagamaan bagi kaum lansia muslim dalam meningkatkan kualitas ibadah : studi kasus panti sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung
ABSTRAK
Novandri Dwi Armada, Kontribusi Pembinaan Keagamaan Kaum Lansia Muslim dalam Meningkatkan Kualitas Ibadah (Studi kasus Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung), Skripsi jurusan Ilmu Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Juni 2016.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kontribusi pembinaan
keagamaan kaum lansia muslim dalam meningkatkan kualitas ibadah serta untuk
mengetahui perencanaan, implementasi dan evaluasi pembinaan keagamaan lansia
yang di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung.
Penelitian ini menggunakan teori tujuan pembinaan keagamaan oleh Drs.
Tohirin, M.pd yang menjelaskan tujuan – tujuan adanya pembinaan keagamaan,
teori metode pembinaan keagamaan oleh Drs. Tohirin, M.pd dan Prof. H.M.
Arifin yang mengemukakan metode – metode dalam pembinaan
keagamaanterbagi menjadi dua yaitu metode kelompok dan metode individual,
teori dasar – dasar evaluasi pendidikan oleh Prof.Dr. Suharsimi Arikunto yang
menjelaskan tentang pola evaluasi yaitu input, transformasi (proses) dan output.
Sedangkan teori bentuk ibadah oleh Hasbi Ash Shiddieqy yang menjelaskan
bahwa bentuk ibadah ada dua yaitu mahdah dan gairuh mahdah, teori tolak ukur
peningkatan ibadah oleh Drs.H.Syahminan Zaini yang menjelaskan ciri- ciri
manusia meningkat ibadahnya. Teori tujuan dan fungsi panti werdha oleh
Abiyoso menjelaskan tujuan dan fungsi panti werdha bagi para lansia. teori
keberagamaan lansia oleh Jalaluddinciri – ciri keberagamaan lansia. Teori
permasalahan lansia oleh Elizabeth B. Hurlock menjelaskan permasalahan –
permasalahan yang dialami oleh lansia.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif – deskriptif metode ini
digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis secara kualitatif mengenai
kontribusi pembinaan keagamaan kaum lansia muslim yang di terapkan di Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 dalam meningkatkan kualitas ibadah, dengan
menggunakan teori dan metode tersebut penelitian ini menghasilkan beberapa
kesimpulan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya kontribusi pembinaan
keagamaan dalam meningkatkan kualitas ibadah lansia di Panti Sosial Tresna
Werdha Budi Mulia 1 serta mengetahui pembinaan keagamaan dari perencanaan,
implementasi dan evaluasi di Panti berjalan dengan baik. Dan hasil evaluasi,
pembinaan keagamaan yang diikuti lansia muslim mengalami peningkatan
kualitas ibadahnya dengan baik dari segi ibadah sholat dan mengamalkan zikir.
Kata Kunci: Peningkatan Kualitas Ibadah – Pembinaan Keagamaan - Lansia
Bibliografi : lembar 91-93
SS00009820 | SK 9820 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain